Mengembangkan Lahan Basah di Sekitar Kita

Dilihat : 148
Lahan basah memiliki jumlah yang sedikit. Walaupun begitu, lahan basah menjadi pembuluh darah bagi bumi.


Lahan basah adalah lahan yang terjadi karena adanya percampuran antara air dengan tanah. Contoh dari lahan basah, yaitu bakau, danau, delta, daerah dataran banjir, gambut, rawa-rawa, sawah, sungai dan terumbu karang. Lahan basah selalu ada di setiap negara dan zona iklim. Mulai dari daerah kutub hingga daerah tropis dan dari dataran tinggi sampai daerah kering. 


Lahan basah hanya meliputi sebagian kecil bumi. Walaupun begitu, lahan basah memegang peranan penting bagi bumi. Lahan basah bak pembuluh darah bagi seluruh bentang alam. Hal ini dikarenakan lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurnian air, pelindung pantai dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Tidak hanya itu, lahan basah juga memiliki peranan yang sangat penting bagi pertanian dan perikanan. Yuk, simak kegunaan lahan basah bagi kehidupan manusia!


Kesejahteraan 


Ilustrasi Kesejahteraan/kompas.com

Lahan basah ternyata menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal. Lahan basah yang digunakan secara bijaksana dan dimanfaatkan sebagai mata pencaharian lokal dapat mengurangi laju penurunan lahan basah. Hal ini juga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan kemiskinan. 


Mencukupi Air Bersih


Ilustrasi Air Bersih/tirto.id

Kebutuhan air bersih  meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk. Hal ini dikarenakan kebutuhan air untuk konsumsi manusia, energi dan pertanian juga semakin meningkat. Oleh karena itu, pemanfaatan lahan basah yang tepat mampu meningkatkan pengelolaan air dan pemulihan lahan basah sehingga persediaan air juga dapat terjaga. 


Ketersediaan Pangan Melimpah


Ketersediaan Pangan Melimpah/hargapangan.sumutprov.go.id

Memperbaiki praktik pengelolaan air dan pertanian di lahan basah yang disertai dengan integrasi terhadap pengelolaan berbasis lahan basah ke dalam kawasan pertanian dapat meningkatkan jumlah ketersediaan pangan secara jangka panjang. Ketersediaan pangan sudah terjamin dan keanekaragaman hayati jadi ikut meningkat. 


Melindungi dari Bencana


Bencana Banjir/tribunnews.com

Perubahan iklim dapat berdampak pada peningkatan terjadinya bencana alam. Selain perubahan iklim adapun pembangunan yang tidak terencana dan  kondisi lingkungan yang rusak dapat mengakibatkan bencana buatan manusia. 90% dari bencana yang pernah terjadi berhubungan dengan air. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kerusakan dan kehilangan akibat bencana, lahan basah dapat menjadi solusinya. Caranya adalah dengan mengembalikan lahan basah yang hilang dan memperbaiki lahan basah yang rusak. 


Penyimpan Karbon 


Lahan Basah Menyimapan Karbon/dictio.id

Lahan basah menjadi salah satu penyimpan karbon permukaan (top carbon) bumi. Pelestarian dan pemulihan lahan basah dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kemampuan kita dalam beradaptasi dengan perubahan iklim, meningkatkan keanekaragaman hayati, ketahanan air dan kesejahteraan manusia. 


Keanekaragaman Hati dan Keindahan Alam 


Keanekaragaman Hayati/beritasatu.com

Keanekaragaman hayati air tawar sudah menurun drastis sejak 1970-an. Lahan basah dapat menjadi solusi dalam mendukung kekayaan alam yang unik dan berlimpah. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan bersama oleh individu, kelompok masyarakat, pemerintah dan sektor swasta untuk mengembalikkan tren. 



Pemeliharaan dan pengembalian lahan basah dapat diperoleh dari buku Pengembangan Lahan Basah Rawa & Gambut; Maslahat & Mudarat. Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. Ir. KPH Tejoyuwono N. Buku ini berisikan segala hal yang perlu diketahui mengenai lahan basah terutama rawa dan lahan gambut. Yuk, segera dapatkan buku ini hanya di Andi Publisher!