Keunikan & Bahaya dari Capybara alias Masbro
Dilihat : 264
Capybara sering disebut "Masbro" oleh netizen
Indonesia karena hewan ini sangat santai dan ramah terhadap sesama hewan maupun
manusia. Hewan ini hidup di sekitar daerah yang tergenang air di Amerika Tengah
dan Selatan, paling sering ditemukan di rawa-rawa, sungai, dan danau. Hewan ini
hidup dalam kawanan sekitar 20 individu dan dapat merasa tertekan jika tidak
memiliki setidaknya satu teman. Selanjutnya adalah penjelasan tentang keunikan
dan bahaya apa yang bisa manusia dapatkan ketika bersama hewan ini.
Keunikan
Capybara merupakan hewan pengerat terbesar yang bisa
mencapai berat 70 kg dan panjang hampir 1,4 meter. Selain menjadi yang
terbesar, capybara juga merupakan satu-satunya hewan pengerat yang berkeringat
karena memiliki kelenjar keringat di kulit berbulu mereka. Mengutip dari A-Z
Animals, tubuh Capybara yang cukup lambat dan lembut membuatnya menjadi target
sejumlah predator seperti Jaguar, Puma, Ocelot, Caiman, Elang, Anaconda, dan
manusia yang memburu mereka untuk daging dan kulitnya. Meski bukan penyerang
yang baik, Capybara ahli dalam menghindari predator di alam. Mata, telinga, dan
lubang hidungnya terletak di bagian atas kepala, memungkinkan mereka tetap
memiliki penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang baik saat berada di dalam
air. Ketika terancam, capybara akan masuk ke dalam air untuk bersembunyi dan
mampu menahan napas hingga lima menit.
Bahaya
Capybara adalah hewan herbivora, sehingga mereka bukan
pemangsa dan tidak bersikap agresif. Meskipun tidak menyerang, manusia
sebaiknya tidak menyudutkan atau mengejutkannya agar mereka tidak merasa
terancam. Penting untuk diingat bahwa Capybara adalah hewan liar yang bisa
terserang kutu. Mereka terkadang terserang kutu yang membawa bakteri Rickettsia
rickettsii yang menyebabkan demam berbintik Rocky Mountain. Ada juga
kemungkinan manusia tertular penyakit Leptospirosis jika bersentuhan dengan
urin dan darah capybara, baik secara langsung maupun melalui benda, air, dan
tanah yang terkontaminasi.
Demikian keunikan dan bahaya dari Capybara. Capybara adalah
hewan yang memiliki banyak keunikan dan bertingkah lucu karena sering
bersosialisasi dengan banyak hewan. Meskipun demikian, tetaplah menjaga jarak
untuk menghindari bahaya yang bisa terjadi, terutama saat bertemu di alam
bebas. Saat bertemu di tempat yang aman seperti kebun binatang dan
diperbolehkan untuk menyentuhnya di bawah pengawasan penjaga, tidak perlu
terlalu takut karena pada dasarnya Capybara tidak agresif. Selalu jaga
kebersihan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan liar agar terhindar
dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Keunikan & Bahaya dari Capybara alias Masbro
Dilihat : 264
Capybara sering disebut "Masbro" oleh netizen
Indonesia karena hewan ini sangat santai dan ramah terhadap sesama hewan maupun
manusia. Hewan ini hidup di sekitar daerah yang tergenang air di Amerika Tengah
dan Selatan, paling sering ditemukan di rawa-rawa, sungai, dan danau. Hewan ini
hidup dalam kawanan sekitar 20 individu dan dapat merasa tertekan jika tidak
memiliki setidaknya satu teman. Selanjutnya adalah penjelasan tentang keunikan
dan bahaya apa yang bisa manusia dapatkan ketika bersama hewan ini.
Keunikan
Capybara merupakan hewan pengerat terbesar yang bisa
mencapai berat 70 kg dan panjang hampir 1,4 meter. Selain menjadi yang
terbesar, capybara juga merupakan satu-satunya hewan pengerat yang berkeringat
karena memiliki kelenjar keringat di kulit berbulu mereka. Mengutip dari A-Z
Animals, tubuh Capybara yang cukup lambat dan lembut membuatnya menjadi target
sejumlah predator seperti Jaguar, Puma, Ocelot, Caiman, Elang, Anaconda, dan
manusia yang memburu mereka untuk daging dan kulitnya. Meski bukan penyerang
yang baik, Capybara ahli dalam menghindari predator di alam. Mata, telinga, dan
lubang hidungnya terletak di bagian atas kepala, memungkinkan mereka tetap
memiliki penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang baik saat berada di dalam
air. Ketika terancam, capybara akan masuk ke dalam air untuk bersembunyi dan
mampu menahan napas hingga lima menit.
Bahaya
Capybara adalah hewan herbivora, sehingga mereka bukan
pemangsa dan tidak bersikap agresif. Meskipun tidak menyerang, manusia
sebaiknya tidak menyudutkan atau mengejutkannya agar mereka tidak merasa
terancam. Penting untuk diingat bahwa Capybara adalah hewan liar yang bisa
terserang kutu. Mereka terkadang terserang kutu yang membawa bakteri Rickettsia
rickettsii yang menyebabkan demam berbintik Rocky Mountain. Ada juga
kemungkinan manusia tertular penyakit Leptospirosis jika bersentuhan dengan
urin dan darah capybara, baik secara langsung maupun melalui benda, air, dan
tanah yang terkontaminasi.
Demikian keunikan dan bahaya dari Capybara. Capybara adalah
hewan yang memiliki banyak keunikan dan bertingkah lucu karena sering
bersosialisasi dengan banyak hewan. Meskipun demikian, tetaplah menjaga jarak
untuk menghindari bahaya yang bisa terjadi, terutama saat bertemu di alam
bebas. Saat bertemu di tempat yang aman seperti kebun binatang dan
diperbolehkan untuk menyentuhnya di bawah pengawasan penjaga, tidak perlu
terlalu takut karena pada dasarnya Capybara tidak agresif. Selalu jaga
kebersihan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan liar agar terhindar
dari hal-hal yang tidak diinginkan.