Kasus Varian Omicron Meningkat, WHO Wajibkan Pakai Masker Ini
Dilihat : 157
Kasus varian Omicron semakin meningkat di Indonesia. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker sebagai protokol kesehatan.
Kasus COVID-19 Indonesia pada 8 Februari 2022 terhitung mencapai 37.492 kasus. Kasus persebaran terbanyak berada di Jakarta dan Jawa Barat. Kedua wilayah tersebut tercatat menyentuh angka ribuan kasus. 10.817 kasus di Jakarta dan 9.042 di Jawa Barat. Berbeda dengan Yogyakarta yang hanya mencapai 330 kasus. Walaupun begitu, pandemi ini masih belum selesai terlebih saat varian Omicron masuk ke Indonesia dan membuat sejumlah wilayah di Indonesia mengalami peningkatan kasus.
Pada 8 Februari 2022 Indonesia tercatat memiliki 4.119 kasus varian Omicron. Jumlah kasus tersebut dalam perhitungan mingguan menunjukkan adanya kenaikan kasus sebesar 121,81%. Jumlah kasus varian Omicron di Indonesia berhasil membalap posisi Thailand sebagai negara dengan kasus varian Omicron tertinggi di Asia Tenggara di mana Thailand memiliki 2.086 kasus. Tingginya angka pertumbuhan kasus varian Omicron di Indonesia membuat Pemerintah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan terutama penggunaan masker.
Himbauan Masker
Masker N95 di Shopee penerbitandiofficial
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengatakan jika varian Omicron tidak seganas varian Delta. Walaupun begitu, varian Omicron terus menambah kasus di berbagai negara. Direktur Pusat WHO Kesehatan Global, Lawrence Gostin mengatakan jika ada beberapa masker tidak dapat menahan varian Omicron. Salah satunya adalah masker kain. Masker kain hanya mampu efektif sebesar 20 sampai 30 persen dalam kasus Delta dan tidak efektif sama sekali dalam varian Omicron.
Selain masker kain, adapun masker medis yang dianggap tidak efektif dalam mencegah seseorang terinfeksi varian Omicron. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan masker ganda jika ingin menggunakan makser medis. Masker ganda adalah masker medis yang digunakan bersamaan dengan masker kain. Selain masker ganda, para ahli lebih menyarankan untuk menggunakan masker N95, KN95 atau KF94. Hal ini dikarenakan ketiga jenis masker tersebut dibuat dari bahan sintetis yang berlapis-lapis. Masker tersebut juga dapay menyaring atau menangkap sekitar 95 persen partikel di udara.