Hari Kanker Dunia 2022, Tingkatkan Pelayanan Kanker

Dilihat : 100
Hari Kanker Dunia diperingati setiap 4 Februari. Tema Hari Kanker Dunia 2022 adalah Close The Care Gap. 


Hari Kanker Dunia adalah hari penting bagi dunia kesehatan. Hari Kanker Dunia diperingati sebagai bentuk upaya dalam mengendalikan kanker yang dilakukan mulai dari upaya promotif, pencegahan, deteksi dini, pengobatan dan rehabilitatif. Dilansir dari detik.com, setiap tahunnya tercatat ada 10 juta orang yang meninggal karena kanker. Walaupun begitu, 3,7 juta nyawa berhasil diselamatkan karena adanya strategi pencegahan, deteksi dini serta tata laksana yang tepat waktu dan berkualitas. 


Hari Kanker Dunia mulai diperingati sejak tahun 2000 yang berawal dari pertemuan KTT Dunia. Dalam pertemuan tersebut para pemimpin lembaga pemerintah dan organisasi kanker di seluruh dunia menandatangani Piagam Paris Against Cancer. Paris Against Cancer adalah dokumen yang berisikan 10 artikel mengenai komitmen globla koperasi. Dalam Piagam Paris Against Cancer juga dituliskan mengenai peningkatan kualitas hidup pasien kanker yang dapat digunakan untuk kemajuan penelitian, pencegahan dan pengobatan kanker. 


Layanan Kanker di Indonesia


Hari Kanker Dunia 2022/liputan6.com

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam diskusi darang oleh Forum Diskusi Denpasar 12 bertema Waspada Kanker Menggerogoti Usia Produktif mengatakan jika upaya dalam mengatasi kanker tidak hanya dengan mengkaji kanker sebagai suatu penyakit melainkan juga harus dilihat dari sistem pelayanan kesehatan secara luas. Lestari menambahkan jika penerapan sistem kesehatan yang memadai merupakan bentuk bagi kehadiran negara untuk masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan di Tanah Air. 


Ketua Umum Cancer Information & Support Center (CISC), Aryanthi Baramuli Putri mengungkapkan bahwa masih banyak masalah yang dihadapi oleh penyintas kanker terutama mereka yang menggunakan BPJS Kesehatan. Seperti, masalah akses terhadap obat seperti bentuk sejumlah layanan dan obat yang tidak dijamin BPJS. Adapun kekosongan obat yang sering terjadi. Aryanthi menambahkan jika fasilitas kesehatan tingkat pertama masih belum mampu melakukan deteksi dini kanker dengan alat USG yang memadai. 

Adanya kondisi geografis, status sosial ekonomi, pengetahuan dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang variatif membuat Indonesia masih mengalami kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan kanker. Oleh karena itu, Hari Kanker Dunia 2022 bisa menjadi pengingat bersama untuk mengurangi kesenjangan tersebut. Selain itu, membaca buku Mengatasi Kanker, yang Harus Anda Tahu untuk Mendapatkan Perawatan Terbaik juga bisa menjadi rekomendasi bagi kita untuk mengatasi penyakit kanker dengan baik.