DETIK-DETIK FAUZAN MUTILASI WANITA TANPA KEPALA BERUJUNG DIBUANG DI PINGGIR LAUT
Dilihat : 194
Polisi mengungkap detik-detik Fauzan Fahmi (43) memutilasi
wanita SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Danau Muara Baru,
Jakarta Utara. Tersangka membuang badan dan kepala korban di lokasi yang
berbeda.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (27/10) malam di rumah
tersangka di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tersangka bekerja
sebagai jagal hewan dan broker ikan.
Pembunuhan dipicu tersangka yang emosi terhadap perkataan korban. Simak
detik-detik peristiwa itu terjadi.
Pada Minggu (27/10) sekitar pukul 21.00 WIB, korban mendatangi rumah tersangka
untuk mengambil pesanan ikan tuna. Tersangka sempat mengajak korban naik ke
rumahnya, tapi ditolak lantaran tidak bertemu dengan istri sah tersangka.
Berdasarkan pengakuan tersangka, korban saat itu menghina istri dan juga ibu
tersangka hingga membuatnya sakit hati.
Tersangka emosi mendengar perkataan korban dan
langsung gelap mata mencekiknya. Fauzan mencekik korban selama 20 menit hingga
wajah korban membiru.
"Dari arah depan korban, tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua
tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan
tidak bergerak," ujarnya.
Tak berhenti di sana, Fauzan lalu mengambil pisau jagal miliknya dan memenggal
kepala korban. Karena sudah terbiasa memotong kambing dan sapi, proses
tersangka memutilasi korban hanya dalam waktu 2 menit.
"Kemudian, tersangka naik ke lantai dua untuk mengambil pisau, kantong dan
karung kecil. Kemudian, tersangka kembali turun dan langsung menggorok leher
korban hingga putus dan itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar 2
menit," imbuhnya.
Usai melakukan aksi kejinya tersebut, Fauzan membuang kepala korban yang
dibungkus karung di semak belukar belakang tembok warga di perumahan Pluit,
Jakarta Utara. Sementara itu, badan korban dibuang keesokan harinya.
Wira menjelaskan jasad korban dibungkus tersangka dengan menggunakan busa,
dilapisi kardus bekas kulkas hingga karung besar. Tersangka meminta bantuan
temannya berinisial J untuk mengangkat korban ke dalam gerobak ikan. Tersangka
berdalih bungkusan tersebut berisikan ikan tuna yang hendak dijualnya.
DETIK-DETIK FAUZAN MUTILASI WANITA TANPA KEPALA BERUJUNG DIBUANG DI PINGGIR LAUT
Dilihat : 194
Polisi mengungkap detik-detik Fauzan Fahmi (43) memutilasi
wanita SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Danau Muara Baru,
Jakarta Utara. Tersangka membuang badan dan kepala korban di lokasi yang
berbeda.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (27/10) malam di rumah
tersangka di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tersangka bekerja
sebagai jagal hewan dan broker ikan.
Pembunuhan dipicu tersangka yang emosi terhadap perkataan korban. Simak
detik-detik peristiwa itu terjadi.
Pada Minggu (27/10) sekitar pukul 21.00 WIB, korban mendatangi rumah tersangka
untuk mengambil pesanan ikan tuna. Tersangka sempat mengajak korban naik ke
rumahnya, tapi ditolak lantaran tidak bertemu dengan istri sah tersangka.
Berdasarkan pengakuan tersangka, korban saat itu menghina istri dan juga ibu
tersangka hingga membuatnya sakit hati.
Tersangka emosi mendengar perkataan korban dan
langsung gelap mata mencekiknya. Fauzan mencekik korban selama 20 menit hingga
wajah korban membiru.
"Dari arah depan korban, tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua
tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan
tidak bergerak," ujarnya.
Tak berhenti di sana, Fauzan lalu mengambil pisau jagal miliknya dan memenggal
kepala korban. Karena sudah terbiasa memotong kambing dan sapi, proses
tersangka memutilasi korban hanya dalam waktu 2 menit.
"Kemudian, tersangka naik ke lantai dua untuk mengambil pisau, kantong dan
karung kecil. Kemudian, tersangka kembali turun dan langsung menggorok leher
korban hingga putus dan itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar 2
menit," imbuhnya.
Usai melakukan aksi kejinya tersebut, Fauzan membuang kepala korban yang
dibungkus karung di semak belukar belakang tembok warga di perumahan Pluit,
Jakarta Utara. Sementara itu, badan korban dibuang keesokan harinya.
Wira menjelaskan jasad korban dibungkus tersangka dengan menggunakan busa,
dilapisi kardus bekas kulkas hingga karung besar. Tersangka meminta bantuan
temannya berinisial J untuk mengangkat korban ke dalam gerobak ikan. Tersangka
berdalih bungkusan tersebut berisikan ikan tuna yang hendak dijualnya.