Cahaya di Penjuru Hati, Cinta Sejati Tak Pernah Mati
Dilihat : 726
"Cinta sejati tak pernah mati. Akan terus ada di setiap langkah hidupmu." -J.H. Gondowijoyo (Cahaya di Penjuru Hati)-
Ketika pertama kali melihat sampul buku ini terlintas di benak saya sebuah asumsi mengenai isi buku layaknya pembaca buku lain. Saya berasumsi buku ini hanya akan menceritakan kisah cinta Pak Gondo dengan Bu Lili. Namun memang benar apa kata orang, "Don't judge a book by its cover." Buku ini jauh melampaui asumsi saya.
Cahaya di Penjuru Hati adalah sebuah novel nonfiksi yang menceritakan bagaimana indahnya seni kehidupan. Sebuah karya Alberthiene Endah yang juga menulis Mimpi Sejuta Dolar (Merry Riana) dan Athirah. Karya yang tak hanya menceritakan manisnya kehidupan melainkan rasa-rasa lain dalam kehidupan. Pahit, tangis, pergumulan, cinta, pengharapan dan manisnya kebahagiaan mewarnai isi buku ini. Sungguh buku yang luar biasa. Tak heran jika buku ini menjadi buku Best Seller.
Usaha Tidak Mengkhianati Hasil
Salah satu poin penting dalam Cahaya di Penjuru Hati adalah perjuangan Pak Gondo dalam mencapai kesuksesan. Sejak kecil Pak Gondo terbiasa untuk hidup sederhana karena kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu. Namun kondisi tersebut tak membuat Pak Gondo pesimis dalam mengubah takdir kehidupan. Satu per satu proses dijalani, berbagai hambatan dan pergumulan dilewati. Ketekunan dan kesabaran Pak Gondo yang kemudian membuat dirinya dan keluarganya dapat memetik buah manis kehidupan.
Perjuangan inspiratif tersebut bagai benih yang tersiram dan diberi pupuk bagi pembacanya. Ada sebuah kepercayaan dan harapan baru mengenai hari esok yang lebih baik. Usaha memang tidak akan mengkhianati hasil walau butuh waktu yang panjang dan kesabaran luar biasa.
Cinta itu Indah
Kisah cinta antara Pak Gondo dan Bu Lili adalah salah satu kisah cinta terindah yang pernah saya dengar. Kisah cinta sederhana yang memiliki banyak pelajaran dalam kehidupan percintaan dan berumah tangga. Ketulusan, kasih sayang, dukungan dan kepercayaan terhadap satu sama lain menjadi kunci kisah cinta sejati antara Pak Gondo dan Bu Lili.
Kisah cinta inilah yang juga membuat saya terkagum akan sosok Bu Lili. Seseorang yang penuh dengan kelembutan dan kasih sayang. Seseorang yang tidak pernah mengejar hal duniawi bahkan ketika Pak Gondo sudah mencapai kesuksesan. Bu Lili adalah sosok inspiratif bagi semua wanita.
Kekuatan Doa
Cahaya di Penjuru Hati tidak hanya membahas perjuangan dan kisah cinta melainkan juga kesaksian Pak Gondo dan keluarga dalam mengandalkan Tuhan di setiap nafas kehidupan. Buku ini secara tidak langsung mengajarkan pentingnya bersyukur dan mempercayai kekuatan doa. Bahwa mukjizat itu benar nyata adanya ketika kita meminta kepada-Nya.
Banyak hal yang dapat dipelajari dalam Cahaya di Penjuru Hati, khususnya dalam kehidupan berkeluarga. Satu hal besar yang saya pelajari setelah selesai membaca buku ini. Kehidupan tidak akan selalu berjalan mulus, akan selalu ada goncangan yang membuat kita semua lebih kuat dari sebelumnya. Namun dalam bertahan kita membutuhkan cinta dan juga kekuatan doa. Selamat membaca, sobat ANDI!