Bengkulu, Dikenal Hingga Mancanegara

Dilihat : 219
Bengkulu menjadi salah satu provinsi yang dikenal oleh dunia. Hal ini dikarenakan Bengkulu menjadikan bunga Rafflesia Arnoldi sebagai ikon Bengkulu.


Ketika mendengar kata Bengkulu, apa yang kira-kira terlintas di benak kita? Mungkin saja wisata habitat Rafflesia Arnoldi yang terletak di Hutan Lindung Bukit Daun. Namun Bengkulu tidak hanya sekedar dikenal sebagai kota yang satu-satunya memiliki habitat Rafflesia Arnoldi. Bengkulu juga menyimpan sejuta keindahan dan hal-hal menarik. Apa saja ya kira-kira keindahan kota Bengkulu? Yuk, simak selengkapnya ulasan menarik mengenai Bengkulu. 


Memiliki Benteng Terbesar di Asia


Benteng Marlborough/cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Bengkulu ternyata memiliki benteng terbesar di Asia. Benteng tersebut adalah benteng Marlborough. Benteng ini adalah benteng peninggalan Inggris terkuat yang berada di wilayah timur. Benteng ini dibangun oleh East India Company (EIC) antara 1714-1719 ketika berada di bawah pimpinan Gubernur Joseph Collett. Benteng Marlborough juga pernah dijadikan sebagai tempat tinggal pejabat Inggris. 


Ketika berada di tangan Belanda, Benteng Marlborough dijadikan sebagai markas polisi. Ketika jatuh di tangan Jepang, Benteng Marlborough dijadikan kembali sebagai basis pertahanan. Setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan, Benteng Marlborough dijadikan sebagai markas Polri dan berfungsi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Saat ini Benteng Marlborough telah menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan.


Diabadikan di Singapura 


Jalan Bencoleen di Singapura/99.co

Fakta menarik mengenai Bengkulu lainnya adalah diabadikannya nama Bengkulu sebagai nama jalan di Singapura. Hal ini  untuk mengenang adanya pertukaran wilayah jajahan antara Inggris dan Belanda.  Tidak sedikit juga warga asli Bengkulu yang pindah ke Singapura. Walaupun begitu, saat ini sudah tidak banyak yang mengingat nenek moyang mereka. Pertukaran wilayah tersebut dikenal dengan nama Traktat London 1824.


Traktat London 1824 menjelaskan mengenai Belanda yang memiliki Malaka, Malaysia dan Singapura. Belanda dalam perjanjian itu menyerahkan Malaka, Semenanjung Melayu termasuk Penang dan pulau tak bertuan yang saat ini disebut sebagai Singapura. Sementara itu, Inggris menyerahkan pabriknya yang berada di Bengkulu serta seluruh kepemilikannya di Sumatera kepada Belanda. 


Opi Malem Likua


Opi Malem Likua/goodnewsfromindonesia.id

Terdapat tradisi unik bernama Opi Malem Likua yang diadakan setiap malam ke-27 bulan Ramadhan. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan juga berdoa untuk ketentraman arwah leluhur. Tradisi ini dilakukan dengan membakar batok kelapa yang dibuat seperti tusuk sate. Batok-batok tersebut disusun seperti sate dengan menggunakan kayu.  Batok tersebut kemudian setinggi 1,5 meter dan dipasang di tepi jalan dan depan rumah warga.  Ketika malam hari, batok tersebut akan dibakar serentak.  Yuk, simak selengkapnya di sini.