Aceh, Negri Serambi Mekkah

Dilihat : 136

Ketika mendengar wilayah Aceh, kira-kira apa yang terbesit di benak sobat ANDI? Apakah Mie Aceh yang terkenal lezat? Atau mungkin Masjid Raya Baiturrahman yang terkenal?

Aceh adalah wilayah yang terletak di paling ujung wilayah Indonesia. Mungkin tidak banyak orang tahu secara detail mengenai latar belakang Aceh dan kekayaan yang dimilikinya. Mulai dari alasan mengapa Aceh berubah nama hingga tarian adat Aceh yang terkenal di mana-mana. Yuk, simak selengkapnya. 

Berganti Nama 

Aceh sebelumnya dikenal dengan nama Nanggroe Aceh Darussalam. Namun tahukah sobat ANDI jika pada 7 April 2009 Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) resmi berganti nama menjadi Aceh? Alasan pergantian nama ini disebabkan karena nama NAD terlalu panjang. Selain itu, jika ada event PON nama Aceh akan menjadi yang paling teratas karena sesuai dengan urutan abjad.

Negri Serambi Mekkah

Aceh terkenal dengan julukan Negri Serambi Mekkah. Hal ini dikarenakan pada abad ke-17, Kesultanan Aceh mengalami puncak kejayaan di bawah masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu agama dan kebudayaan Islam sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat Aceh. Adapun juga yang menyebutkan hal ini dikarenakan Aceh menjadi tempat persinggahan sebelum berangkat ke Mekkah. Oleh karena itu, di Aceh memiliki banyak Seuramoe atau tempat tinggal. Latar belakang tersebutlah yang kemudian membuat Aceh dijuluki sebagai Negri Serambi Mekkah.

Suku di Aceh

Aceh memiliki keberagaman suku. Terdapat 10 suku yang ada di Aceh diantaranya adalah Suku Gayo, Aneuk Jamee, Singkil, Alas, Tamiang, Kluet, Devayan, Sigulai, Batak Pakpak dan Haloban. Di tengah keberagaman tersebut, semua masyarakat di Aceh hidup berdampingan dan saling menoleransi satu sama lain. Hal ini sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. 

Tarian Aceh

Mungkin kita tidak lagi asing ketika mendengar Tari Saman. Tari yang banyak dipertunjukkan di berbagai pentas seni. Tari Saman bahkan juga sudah menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Tari ini membutuhkan kekompakan antara satu dengan yang lainnya sehingga menunjukkan keindahan dari Tari Saman itu sendiri. 

Tidak hanya Tari Saman yang terkenal di Aceh adapun tarian lainnya. Seperti, Tari Laweut Aceh, Tarek Pukat, Bines, Didong, Rapai Geleng, Ula-ula Lembing, Ratoh Duek Aceh dan Pho. Ke-9 tarian tersebut merupakan tarian daerah asal Aceh yang juga cukup sering dipertunjukkan di berbagai macam pentas seni. 

Aceh tidak hanya istimewa karena menerapkan hukum syariah Islam tetapi juga budaya yang dimilikinya, bukan?