5 Manfaat Memasarkan Produk Melalui Media Sosial
Dilihat : 389
Memasarkan produk menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan jual-beli. Memasarkan produk saat ini sudah dapat dilakukan melalui media sosial.
Kegiatan jual-beli sudah dilakukan sejak 6000 SM di mana pembayaran masih dilakukan dengan barter. Sistem barter pertama kali diperkenalkan suku Mesopotamia yang diadopsi oleh Fenisia dan berkembang di Babilonia. Sistem barter membuat manusia pada saat itu mengalami kesulitan sehingga mendorong manusia untuk menemukan kemudahan dalam bertransaksi yang ditandai dengan kemunculan uang sebagai alat tukar baru.
Kegiatan jual-beli semakin berkembang setelah munculnya uang sebagai alat tukar baru. Berbagai macam strategi pemasaran bermunculan terutama ketika manusia mulai mencari keuntungan melalui bisnis yang dibangunnya. Pada 1839, pemaran diklakukan dengan cara beriklan melalui poster yang pada saat itu pemasaran ini sangat populer di London dan biasanya ditempel pada gedung dan bangunan sepanjang jalan. Berbeda dengan saat ini di mana pemasaran semakin berkembang dengan daya jangkau konsumen yang begitu besar berkat kemunculan media sosial. Yuk, simak 5 manfaat memasarkan produk melalui media sosial!
1. Menarik Minat
Ilustrasi Menarik Minat/theconversation.com
Media sosial memiliki kekuatan dalam membangun dan menarik minat masyarakat. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Melalui media sosial, pelaku bisnis dapat dengan mudahnya menarik minat masyarakat terhadap produk atau jasa yang dijual. Walaupun begitu, untuk menarik minat masyarakat atau calon pembeli tentu memerlukan konten yang menarik dan tepat sasaran.
2. Menemukan Pembeli Potensial
Ilustrasi Pembeli Potensial/lamudi.com.ph
Media sosial dapat membantu pebisnis untuk menemukan calon pembeli potensial. Kita bisa menemukan calon pembeli yang terdekat dengan lokasi bisnis kita melalui fitur lokasi yang tersedia di media sosial. Kita juga bisa memanfaatkan fitur lain seperti tagar untuk lebih mudah menemukan calon pembeli dan memperluas target pemasaran.
3. Feedback
Ilustrasi Feedback/socialmediaexaminer.com
Media sosial memudahkan kita dalam menerima feedback dari pembeli secara langsung. Feedback sangat penting bagi pelaku bisnis terutama ketika memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan feedback menjadi evaluasi bagi diri kita untuk memperbaiki kekurangan dari produk atau layanan yang kita berikan kepada pembeli sehingga bisnis dan produk kita dapat semakin berkembang dengan baik.
4. Mengembangkan Target Pasar
Ilustrasi Strategi Pemasaran/effectivemanagers.com
Media sosial memberikan layanan lengkap bagi pelaku bisnis seperti informasi mengenai kompetitor. Informasi ini dapat kita gunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran. Kita bisa menganalisis strategi yang dilakukan oleh kompetitor dan membuat strategi yang lebih baik. Kita juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk melihat kekurangan dan kelebihan kompetitor.
5. Meningkatkan Penjualan
Ilustrasi Profit/campaignlive.co.uk
Tidak hanya menyediakan informasi mengenai kompetitor, media sosial juga menyediakan informasi menarik mengenai calon pembeli. Melalui informasi ini kita bisa mengetahui produk-produk yang diminati dan dibutuhkan oleh calon pembeli. Informasi ini dapat kita manfaatkan untuk menambah produk yang kita jual agar calon pembeli tertarik dan membeli produk yang kita jual karena sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Strategi pemasaran harus dibuat secara matang. Strategi pemasaran dapat saja berubah tergantung dengan kondisi pasar yang terjadi. Terutama strategi pemasaran yang menggunakan media sosial di mana tren terus berganti. Oleh karena itu, kita bisa membaca buku Strategi Pemasaran agar bisnis yang kita jalankan tetap terus berjalan dan bersaing di pasar.
5 Manfaat Memasarkan Produk Melalui Media Sosial
Dilihat : 389
Memasarkan produk menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan jual-beli. Memasarkan produk saat ini sudah dapat dilakukan melalui media sosial.
Kegiatan jual-beli sudah dilakukan sejak 6000 SM di mana pembayaran masih dilakukan dengan barter. Sistem barter pertama kali diperkenalkan suku Mesopotamia yang diadopsi oleh Fenisia dan berkembang di Babilonia. Sistem barter membuat manusia pada saat itu mengalami kesulitan sehingga mendorong manusia untuk menemukan kemudahan dalam bertransaksi yang ditandai dengan kemunculan uang sebagai alat tukar baru.
Kegiatan jual-beli semakin berkembang setelah munculnya uang sebagai alat tukar baru. Berbagai macam strategi pemasaran bermunculan terutama ketika manusia mulai mencari keuntungan melalui bisnis yang dibangunnya. Pada 1839, pemaran diklakukan dengan cara beriklan melalui poster yang pada saat itu pemasaran ini sangat populer di London dan biasanya ditempel pada gedung dan bangunan sepanjang jalan. Berbeda dengan saat ini di mana pemasaran semakin berkembang dengan daya jangkau konsumen yang begitu besar berkat kemunculan media sosial. Yuk, simak 5 manfaat memasarkan produk melalui media sosial!
1. Menarik Minat
Ilustrasi Menarik Minat/theconversation.com
Media sosial memiliki kekuatan dalam membangun dan menarik minat masyarakat. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Melalui media sosial, pelaku bisnis dapat dengan mudahnya menarik minat masyarakat terhadap produk atau jasa yang dijual. Walaupun begitu, untuk menarik minat masyarakat atau calon pembeli tentu memerlukan konten yang menarik dan tepat sasaran.
2. Menemukan Pembeli Potensial
Ilustrasi Pembeli Potensial/lamudi.com.ph
Media sosial dapat membantu pebisnis untuk menemukan calon pembeli potensial. Kita bisa menemukan calon pembeli yang terdekat dengan lokasi bisnis kita melalui fitur lokasi yang tersedia di media sosial. Kita juga bisa memanfaatkan fitur lain seperti tagar untuk lebih mudah menemukan calon pembeli dan memperluas target pemasaran.
3. Feedback
Ilustrasi Feedback/socialmediaexaminer.com
Media sosial memudahkan kita dalam menerima feedback dari pembeli secara langsung. Feedback sangat penting bagi pelaku bisnis terutama ketika memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan feedback menjadi evaluasi bagi diri kita untuk memperbaiki kekurangan dari produk atau layanan yang kita berikan kepada pembeli sehingga bisnis dan produk kita dapat semakin berkembang dengan baik.
4. Mengembangkan Target Pasar
Ilustrasi Strategi Pemasaran/effectivemanagers.com
Media sosial memberikan layanan lengkap bagi pelaku bisnis seperti informasi mengenai kompetitor. Informasi ini dapat kita gunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran. Kita bisa menganalisis strategi yang dilakukan oleh kompetitor dan membuat strategi yang lebih baik. Kita juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk melihat kekurangan dan kelebihan kompetitor.
5. Meningkatkan Penjualan
Ilustrasi Profit/campaignlive.co.uk
Tidak hanya menyediakan informasi mengenai kompetitor, media sosial juga menyediakan informasi menarik mengenai calon pembeli. Melalui informasi ini kita bisa mengetahui produk-produk yang diminati dan dibutuhkan oleh calon pembeli. Informasi ini dapat kita manfaatkan untuk menambah produk yang kita jual agar calon pembeli tertarik dan membeli produk yang kita jual karena sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Strategi pemasaran harus dibuat secara matang. Strategi pemasaran dapat saja berubah tergantung dengan kondisi pasar yang terjadi. Terutama strategi pemasaran yang menggunakan media sosial di mana tren terus berganti. Oleh karena itu, kita bisa membaca buku Strategi Pemasaran agar bisnis yang kita jalankan tetap terus berjalan dan bersaing di pasar.