3 Metode Pengumpulan Data dalam Metodologi Penelitian Kesehatan (Pengertian, Keuntungan & Kelemahan)
Dilihat : 182
Pada sebuah penelitian, keakuratan data yang dikumpulkan
sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Untuk memastikan data yang
dikumpulkan akurat, diperlukan alat pengumpulan data (instrumen penelitian)
yang valid dan reliabel. Selain keakuratan instrumen penelitian, metode
pengumpulan data juga harus sesuai dengan jenis data yang akan dikumpulkan.
Berikut merupakan beberapa metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam
penelitian beserta kelemahan dan kelebihannya :
a. Observasi
Metode observasi merupakan cara mengumpulkan data mengenai
perilaku manusia tanpa perlu mewawancarai partisipan atau responden. Meskipun
metode ini sebenarnya cukup umum, dalam konteks penelitian atau dengan tujuan
penelitian tertentu, apa yang diamati haruslah spesifik. Selain itu, penting
untuk mempertimbangkan dan menguji validitas serta reliabilitas dari observasi
tersebut. Berikut adalah keuntungan dan kelemahan metode observasi :
Keuntungan :
+
Mengeliminasi unsur subjektif dalam penelitian
+
Penelitian yang dilakukan di bawah studi observasi mampu
mengukur atau melihat apa yang sedang terjadi
+
Respons yang diberikan oleh responden bersifat independen.
Ini terutama cocok untuk responden yang mengalami kesulitan dalam memberikan
respons secara verbal terkait dengan apa yang mereka rasakan/ their feeling
(Kothari, 2009)
Kelemahan :
-
Merupakan metode yang cukup mahal
-
Informasi yang didapatkan sangat terbatas
-
Kadang-kadang muncul faktor yang tidak terduga selama
observasi dilakukan
b. Wawancara
Wawancara atau interview adalah metode pengumpulan data
dalam bentuk personal yang dilaksanakan oleh pewawancara (interviewer) yang
telah terlatih menggunakan protokol penelitian yang sama. Interviewer bekerja
secara langsung dengan responden untuk menanyakan dan mencatat respons dari
responden.Berikut adalah keuntungan dan kelemahan metode wawancara :
Kelebihan :
+
Mendapat informasi lebih dan mendalam
+
Lebih fleksibel, terutama pada wawancara tidak terstruktur
+
Sambil wawancara, juga dapat dilakukan observasi
+
Informasi yang personal lebih mudah didapatkan
+
Sampel dapat dikontrol secara efektif dan dapat menghindari
non-response
+
Bahasa yang digunakan dapat disesuaikan dengan orang yang
diwawancara dan dapat menghindari mispersepsi
Kelemahan :
-
Mahal, terutama ketika wawancara dengan wilayah geografis
yang luas
-
Kemungkinan terjadinya bias pewawancara (bias interviewer)
-
Sulit mendekati orang-orang dengan posisi tertentu atau
orang-orang dengan penghasilan tinggi
-
Memerlukan waktu yang lebih untuk menyelesaikan wawancara
-
Kedatangan pewawancara dapat menjadi stimulasi yang
berlebihan pada responden
c. Kuesioner
Kuesioner adalah salah satu metode maupun alat pengumpulan
data yang terdiri dari sederet pertanyaan dan atau pernyataan yang akan
ditanyakan atau diberikan kepada responden untuk dijawab atau diisi. Berikut
adalah keuntungan dan kelemahan metode kuesioner :
Kelebihan :
+
Low cost, walaupun populasi dan geografisnya luas
+
Bebas dari interviewer bias
+
Responden memiliki waktu yang cukup untuk menjawab
pertanyaan
+
Responden yang sulit dihubungi dimungkinkan untuk menjawab
pertanyaan atau mengisi kuesioner
Kelemahan :
-
Rata-rata pengembalian kuesioner rendah. Bias karena no
response sering terjadi
-
Hanya dapat digunakan bagi responden yang terdidik dan
kooperatif
-
Tidak flexible karena kuesioner tidak bisa diubah lagi,
apalagi jika telah terkirim
-
Kemungkinan jawaban bersifat ambigu dan asal-asalan
-
Sulit diketahui apakah jawaban responden mewakili apa yang
sebenarnya ada di responden
-
Metode ini sepertinya paling lambat dibandingkan dengan
metode lainnya
Demikianlah 3 metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian. Memilih metode harus disesuaikan dengan perihal yang diteliti agar data yang didapat bisa diolah kemudian menjadi hasil penelitian.
Rekomendasi buku : https://andipublisher.com/produk/detail/metodologi-penelitian-kesehatan-edisi-terbaru