Menikmati Keindahan Budaya dan Alam di Desa Adat Wae Rebo, Flores
Dilihat : 311
Menikmati
Keindahan Budaya dan Alam di Desa Adat Wae Rebo, Flores
Wae
Rebo terletak di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara
Timur (NTT). Desa ini berada di pegunungan, sekitar 1.200 meter di atas
permukaan laut, menjadikannya tempat yang sejuk dan dikelilingi pemandangan
alam yang menakjubkan. Untuk mencapai Wae Rebo, pengunjung biasanya melakukan
perjalanan trekking selama sekitar 2-3 jam dari desa terdekat, Denge.
1. Budaya Wae Rebo
·
Arsitektur Rumah Adat: Wae Rebo terkenal dengan rumah adatnya yang disebut Mbaru
Niang. Bangunan ini memiliki atap kerucut yang terbuat dari ilalang,
melambangkan harmoni antara manusia dan alam. Setiap rumah biasanya dihuni oleh
satu keluarga besar, dan strukturnya mencerminkan sistem sosial masyarakat.
·
Tradisi dan Upacara: Masyarakat Wae Rebo masih mempertahankan tradisi dan ritual yang
kaya, seperti upacara pernikahan, panen, dan acara keagamaan. Tradisi ini
menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka dan melibatkan partisipasi
aktif dari seluruh anggota komunitas.
·
Kearifan Lokal: Masyarakat Wae Rebo memiliki cara hidup yang berkelanjutan,
memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak. Mereka mengandalkan pertanian dan
pertanian kopi, yang tidak hanya memberikan penghidupan tetapi juga menjaga
kelestarian lingkungan.
2. Keindahan Alam Wae
Rebo
·
Lanskap yang Menawan: Wae Rebo dikelilingi oleh pegunungan dan hutan lebat, menciptakan
pemandangan yang memukau. Udara yang sejuk dan segar memberikan suasana damai
bagi pengunjung.
·
Trekking dan
Petualangan: Perjalanan menuju Wae Rebo
biasanya melibatkan trekking melalui jalur alami yang indah. Selama perjalanan,
pengunjung dapat menikmati keindahan alam, seperti air terjun dan kebun kopi.
·
Pemandangan Matahari
Terbenam: Salah satu momen paling menakjubkan
di Wae Rebo adalah saat matahari terbenam. Pemandangan sinar oranye dan merah
yang menyinari pegunungan menciptakan suasana magis.