[PRE ORDER]

Buku ini membahas secara komprehensif keterkaitan antara tata kelola (governansi), manajemen risiko, kepatuhan (GRC), dan akuntansi sebagai pilar utama untuk mencapai keberlanjutan organisasi.

Buku ini diawali dengan penjelasan peran sentral akuntansi dalam mewujudkan Good Governance, transparansi, dan akuntabilitas di sektor publik. Kemudian, dibahas reposisi akuntansi sebagai katalisator untuk memperkuat implementasi governansi, serta memperkenalkan konsep Combined Assurance dalam ruang lingkup GRC.

Selanjutnya, buku ini menguraikan peran akuntan sektor publik dalam mewujudkan Comprehensive Reporting dengan berbasis pada Pedoman Umum Governansi Sektor Publik Indonesia (PUG-SPI). Pembahasan inti berfokus pada implementasi GRC terintegrasi sebagai instrumen untuk keberlanjutan organisasi, yang mencakup governansi korporat berbasis PUG-KI, kepatuhan terintegrasi, dan pengelolaan risiko terintegrasi.

Buku ini juga mengaitkan konsep ketahanan (resilience) organisasi dengan keberlanjutan (sustainability), dan bagaimana GRC menjadi kerangka kerja untuk mencapainya. Lebih lanjut, dibahas berbagai bentuk pelaporan sebagai aktualisasi GRC yang efektif, seperti Sustainability Reporting, ESG Reporting, dan Governance Reporting. Peran auditor internal dalam memastikan terwujudnya pelaporan tersebut, termasuk pengenalan Three Lines Model, turut diuraikan.

Sebagai penutup, buku ini memberikan pandangan mengenai masa depan GRC terintegrasi, yang mencakup konvergensi antara GRC dan ESG serta pemanfaatan teknologi dalam GRC.