Cinta adalah kekuatan pendorong semangat paling dahsyat dalam kehidupan. Kehadirannya akan memberikan kekuatan manusia untuk mampu bertahan sekaligus bangkit dari permasalahan hidupnya. Pesimisme berubah menjadi optimisme ketika cinta datang.

Namun sebaliknya, rasa cinta juga bisa menjadi awan gelap dalam kehidupan ketika apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Angan yang indah bisa segera runtuh ketika objek yang kita cintai ternyata juga mencintai orang lain. Keindahan hidup yang terang benderang bisa berubah menjadi ruang gelap sempit yang menyesakkan dada.

Dua sisi mata pedang cinta ini menjadi benang merah dalam novel “Kosong” karya Fitri Handayani Nasution. Ketiga tokoh utama di dalamnya mengalami fase kehidupan naik turun bak roller coaster. Kisah cinta yang indah berpadu dengan tragedi yang membuat hampa dan tanpa makna.

Cerita ini dimulai ketika Sigra mengalami perubahan perilaku yang cukup drastis di sekolah. Siswi cantik kelas 3 SMA yang dulunya lumayan berprestasi ini seringkali membolos tanpa alasan yang jelas. Ia sering tidak mengikuti kegiatan di sekolah dengan alasan sakit. Karena saking seringnya tidak hadir, pihak sekolah mulai tidak mempercayai Sigra.

Tidak hanya membolos sekolah, Sigra juga sering terlibat cekcok dengan temannya. Tak jarang pertengkaran-pertengkaran itu berujung ke perkelahian. Sementara guru-guru lainnya juga mulai mengkhawatirkan perubahan sikap Sigra tersebut. Sigra mengalami penurunan nilai di beberapa mata pelajaran yang dulunya ia kuasai.

Karena dampak perubahan Sigra mulai mengganggu siswa lainnya, pihak sekolah pun memberi hukuman pada Sigra. Pada awalnya Sigra menolak hukuman itu karena dianggap tidak adil.

Pak Arif sebagai guru BK cukup kesulitan untuk mengetahui apa yang terjadi pada Sigra. Karena menanyai langsung Sigra cukup sulit, Pak Arif mempunyai ide untuk mengutus Domino untuk mendampingi dan mengubah Sigra menjadi lebih baik. Jika berhasil maka peluang Domino untuk menjadi lulusan, sesuai tuntutan orang tuanya, akan menjadi kenyataan.

Selanjutnya Pak Arif memberikan peraturan pada Sigra untuk menuruti apa saja yang disarankan oleh Domino. Selama tiga bulan Sigra harus mengikuti program untuk mengubah perilakunya tersebut.

Pada awalnya Sigra memberontak. Sigra merasa risih terus diikuti oleh Domino. Sigra merasa hukuman ini berlebihan. Namun Domino tidak menyerah. Dia memberi perhatian penuh pada Sigra sekaligus mencari tahu penyebab mengapa Sigra berubah secara drastis.

Pada saat menjenguk Sigra ketika sakit, Domino tidak sengaja membaca buku harian Sigra. Dari situlah Domino mulai memahami penyebab berubahnya sikap Sigra. Permasalahan keluarga dan juga percintaan pertamanya yang kandas menjadi dua faktor utama, disamping faktor lainnya, yang membuat motivasi hidup Sigra rendah, mudah tersulut emosi, dan daya konsentrasinya menurun drastis.

Domino akhirnya membuat peta konsep dari beberapa permasalahan tersebut dan berjanji membantu Sigra untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sigra yang pada awalnya pesimis berubah menjadi optimis ketika Domino dengan taktis dan cakap mulai menyelesaikan permasalahan tersebut satu per satu.

Rasa kagum yang membuncah pada Domino perlahan membuat Sigra jatuh cinta pada siswa yang berbeda kelas tersebut. Domino pun juga mengalami perasaan yang sama ketika melihat Sigra. Di balik sikapnya yang sulit diatur, ada sisi indah Sigra yang membuat Domino tertarik. Akhirnya kedua siswa SMA tersebut saling mengungkapkan perasaannya dan menjalin hubungan pacaran.

Kehadiran Domino perlahan tapi pasti membawa perubahan positif pada Sigra. Semua orang baik keluarga Sigra ataupun para guru di sekolah merasa senang atas perubahan tersebut. Seiring membaiknya perilaku Sigra, permasalahannya pun satu-per satu terselesaikan.

Namun permasalahan mulai muncul ketika Tafani, mantan pacar Domino yang tiga tahun menghilang kembali datang. Domino yang merasa masih belum selesai dengan masa lalunya dirundung kebimbangan. Antara benci dan masih cinta, Domino mulai memberi ruang kepada Tafani dalam hatinya.

Kehadiran Tafani perlahan menumbuhkan lagi cinta lama yang sudah mulai dilupakan oleh Domino karena sudah mengenal Sigra. Di antara dua cinta itulah Domino mengalami kehidupan yang sulit dan rumit.

Bagaimana kisah lanjutan dari cinta segi tiga antara Sigra, Domino, dan Tafani? Siapakah yang pada akhirnya akan dipilih Domino untuk menjadi tambatan hatinya? Apakah Sigra akan menemukan cinta yang membuat hidupnya lebih baik atau justru sebaliknya kembali pada kekecewaan? Semuanya bisa kita temukan jawabannya pada novel “Kosong” karya Fitri Haryani Nasution terbitan Sheila Publisher tahun 2023. Buku bisa dipesan melalui www.andipublisher.com atau di gerai toko buku terdekat.