Tumbuh dan kembang anak menjadi perhatian utama bagi orang tua. Salah satunya adalah gizi anak. 

Anak-anak adalah masa di mana ketika manusia membutuhkan gizi yang cukup. Hal ini dikarenakan anak mengalami pertumbuhan emosional, fisik, kecerdasan dan mental yang sangat cepat. Oleh karena itu, anak yang mengonsumsi gizi cukup teratur dapat tumbuh sehat dan mencapai prestasi belajar yang lebih baik dari anak-anak yang tidak mengonsumsi gizi cukup. 

Di Indonesia masalah gizi pada usia anak-anak masih terjadi. Hal ini disebabkan karena rendahnya konsumsi energi (karbohidrat, protein dan lemak) dalam makanan sehari-hari dan disertai dengan adanya penyakit infeksi. Inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya Angka Kecukupan Gizi (AKG)  yang tidak tercukupi. Oleh karena itu, kita membutuhkan pencegahan masalah gizi pada anak-anak. Yuk, simak pencegahan masalah gizi pada anak-anak!

1. Kurangi Penggunaan Gadget

Anak Bermain gadget/alix.sch.id

Kita bisa mulai mengurangi penggunaan gadget saat anak sedang makan. Hal ini dikarenakan gadget dapat membuat anak kehilangan selera makan. Ketika anak fokus pada makanan dan percakapan maka akan membuat dirinya makan dengan baik juga meningkatkan ikatan dengan orang tuanya. 

2. Berikan Porsi Tepat

Beri Porsi Cukup untuk Anak/irishtimes.com

Sejumlah anak menolak ketika diberikan porsi makanan yang terlalu banyak seperti orang dewasa. Hal ini yang menyebabkan anak tidak ingin makan karena merasa perutnya sudah penuh dengan hanya melihat porsi makanan tersebut. Oleh karena itu, kita perlu memberikan porsi yang cukup. 

3. Jangan Makan Saat Dekat Jam Tidur

Tertidur Saat Makan/virily.com

Tips pencegahan masalah gizi berikutnya adalah dengan tidak menyuruh anak makan saat dekat dengan jam tidur. Hal ini karena anak sudah tidak berselera dan mengantuk. Oleh karena itu, kita juga perlu mengatur jam makan malam anak. 

5. Variasi Menu Makanan 

Menu Makanan Sehat/unsplash.com

Cara selanjutnya adalah dengan memberikan variasi menu makanan. Hal ini dikarenakan anak dapat saja merasa bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja. Kita juga bisa melibatkan anak untuk memilih makanan yang ingin dikonsumsi. Kita bisa mengajak mereka mulai dari memilih menu, berbelanja hingga memasak. Ini dapat saja membangkitkan semangat anak untuk makan.

Pentingnya memperhatikan gizi terutama gizi anak diperingati setiap tanggal 25 Januari yang kita kenal sebagai Hari Gizi Nasional. Oleh karena itu, dalam merayakan Hari Gizi Nasional ke-62, kita bisa mulai memperhatikan kesehatan gizi anak kita. Yuk, simak selengkapnya di buku Panduan Gizi dan Kesehatan Anak Sekolah yang ditulis oleh Dyah Umiyarni Purnamasari.