Kesehatan mental menjadi perhatian saat ini. Termasuk gangguan kecemasan yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. 

Perasaan cemas merupakan salah satu bentuk emosi yang dirasakan manusia ketika seseorang merasa tertekan atau kondisi tertentu. Namun rasa cemas dan khawatir yang berlebihan, tidak terkendali dan mengganggu aktivitas sehari-hari bisa saja merupakan bentuk dari gangguan kecemasan umum. Pengidap gangguan kecemasan umum dapat merasakan gejala fisik seperti selalu merasa lelah, mengalami gangguan tidur, sakit kepala, keringat berlebihan, gemetar, sakit perut, mual dan diare yang berulang. 

Gejala Gangguan Kecemasan Umum

Ilustrasi Gangguan Kecemasan/searchenginejournal.com

Selain gejala fisik, gangguan kecemasan umum memiliki sejumlah gejala yang dapat dikenali, seperti:

1. Merasa cemas dan khawatir yang berlebihan atas berbagai kondisi yang tidak khas

2. Memiliki pikiran yang berlebihan mengenai rencana dan solusi untuk setiap kemungkinan terburuk yang belum tentu muncul

3. Mudah merasa gelisah, gugup, tersinggung dan tersudut

4. Merasa ragu-ragu, takut dan sulit untuk mengambil keputusan

5. Sulit untuk berkonsentrasi

Penyebab Gangguan Kecemasan Umum

Ilustrasi Perundungan/freepik.com

Gangguan kecemasan umum dapat terjadi karena beberapa penyebab. Namun, penyebab tersebut bisa saja berasal dari kombinasi faktor yang diduga dapat memicu munculnya gangguan kecemasan umum. Faktor-faktor tersebut, meliputi:

1. Memiliki riwayat trauma atau pernah mengalami peristiwa yang dapat menyebabkan stress, seperti perundungan atau bullying

2. Memiliki riwayat dalam keluarga yang mengalami gangguan kecemasan umum

3. Memiliki penyakit yang membutuhkan pengbatan jangka panjang seperti arthritis 

4. Memiliki riwayat penggunaan obat-obatan terlarang atau kecanduan minuman keras

5. Memiliki riwayat gangguan pada sistem saraf

Cara Mengatasi 

Ilustrasi Menenangkan Diri/uncief.org

Gangguan kecemasan umum dapat diatasi dengan berbagai cara. Berikut cara mengatasi gangguan kecemasan umum:

1. Menarik nafas yang dalam agar tubuh merasa lebih rileks 

2. Memusatkan pikiran pada aktivitas yang dijalani dengan cara mencoba terus berulang kali fokus pada aktivitas tersebut 

3. Menerapkan metode 3-3-3, yaitu dengan cara melihat ke sekeliling dan menyebut tiga benda. Kemudian menyebutkan tiga suara yang pada saat itu sedang terdengar. Lanjutkan dengan menyebut tiga bagian tubuh seperti jari, lengan dan pergelangan kaki sambil menggerak-gerakkannya dengan santai. Teknik ini dapat membantu menghentikkan atau mengalihkan pikiran negatif yang membuat kita gelisah

4. Menghindari kafein dan alkohol 

5. Bercerita ke orang yang dipercaya untuk mengurangi rasa cemas yang sedang dirasakan atau bisa mencari support group yang berisi orang-orang dengan keluhan yang sama

6. Menyediakan waktu untuk diri sendiri dengan berjalan santai, melakukan meditasi, pijat atau berendam di air hangat. 

7. Makan teratur dan minum cukup air 

Gangguan kecemasan dapat diatasi dengan membuat tubuh menjadi rileks. Salah satunya adalah dengan menggunakan aromaterapi. Informasi lengkap mengenai aromaterapi dapat diperoleh melalui A-Z Aromaterapi, untuk Kesehatan, Kebugaran, dan Kecantikan. Buku tersebut dapat menjadi salah satu rekomendasi bagi kita untuk membuat tubuh lebih rileks.