“In an extroverted society, the difference between an introvert and an extrovert is that an introvert is often unconsciously deemed guilty until proven innocent.” ― Criss Jami, Venus in Arms Mengenal Karakter Introvert Apakah anda seorang introvert ? Atau memiliki kenalan seorang introvert ? Bagaimana anggapan anda tentang seorang introvert ? Biasanya orang akan beranggapan bahwa introvert itu seorang yang pendiam, tidak suka bergaul, dan penyendiri. Apakah anggapan anda sama dengan stereotip yang selama ini disematkan banyak orang pada introvert ? Anggapan ini memiliki dua jawaban, benar dan salah. Secara umum, memang seorang introvert akan lebih sedikit berbicara, mereka lebih banyak berpikir dan mengkonstruksikan ide tentang apa yang ingin dan akan diungkapkan di dalam kepalanya, setelah itu baru kemudian mereka akan berbicara. Kemampuan bersosialisasi dan berbicara menjadi penting bagi seorang introvert, karena seringkali mereka tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di benaknya secara keseluruhan dan utuh pada pendengarnya. Tetapi satu hal yang perlu kita pahami, seorang introvert bukanlah orang yang pendiam.  Anggapan introvert adalah seorang yang pendiam tidak lepas dari peran media dalam kehidupan kita. Dalam buku Quiet:Daya Introvert Di Dalam Dunia Yang Tidak Bisa Berhenti Bicara terbitan Andi Publisher (versi bahasa Indonesia) yang ditulis oleh Susan Cain, dikatakan bahwa dunia periklanan seringkali memasarkan produknya untuk memberikan rasa percaya diri bagi pelanggannya, sehingga dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan dipandang tinggi oleh masyarakat. Hal ini secara tidak sadar membuat kita beranggapan bahwa kita harus memiliki menjadi orang yang menonjol untuk melakukan hal-hal besar dan luar biasa agar diterima oleh masyarakat.    Karakter Anda Dibentuk Oleh Masyarakat Karakteristik yang ditonjolkan pada iklan-iklan di media seringkali diasosiasikan dengan karakteristik extrovert, sehingga menimbulkan stereotip pada masyarakat jika karakter extrovert lebih baik dari introvert. Sifat pendiam dan pemalu seringkali dianggap buruk dalam masyarakat sehingga banyak orang berlomba-lomba “membentuk” kepribadiannya menjadi pribadi yang periang, easy going, dan penuh percaya diri.  Sedangkan sebenarnya, orang-orang introvert adalah orang mengumpulkan energi dari dalam dirinya sendiri, sehingga wajar bagi mereka jika memiliki waktu menyendiri untuk mengisi energi. Sebaliknya, orang-orang extrovert mengumpulkan energi dari interaksi sosial dengan orang lain, maka menjadi wajar apabila extrovert menyukai kerumunan dan keramaian. Yang seringkali menjadi kesalahpahaman adalah orang-orang introvert adalah pendiam dan pemalu, sebenarnya orang introvert adalah orang yang percaya diri namun tidak ingin menjadi pusat perhatian, mereka lebih suka berada dibalik layar. Karena, ketika menjadi pusat perhatian energi mereka dengan cepat akan tersedot habis.  Orang-orang extrovert pun ketika dalam suatu keadaan yang disebut stimulasi tinggi oleh Cain, apabila menerima stimulasi yang terlalu tinggi mereka perlu juga perlu waktu untuk sendiri demi menurunkan stimulasi tersebut, sebaliknya juga ketika introvert menerima stimulasi yang rendah mereka akan keluar mencari “spotlight”. Dengan demikian baik introvert maupun extrovert perlu mengatur stimulasinya agar seimbang sehingga dapat menggunakan energinya dengan efisien.  Tetapi, dunia ini terlanjur menganggap kepribadian extrovert adalah lebih baik. Seringkali apabila orang introvert dan extrovert bekerja bersama-sama, orang-orang dengan extrovert cenderung akan lebih mendominasi dan menonjol sehingga mematikan kreativitas dan kinerja orang-orang introvert. Sebenarnya, apabila diberi waktu dan kesempatan orang introvert tidak akan kalah dengan para extrovert. Sebagai contoh, anda tentunya tahu seorang wanita bernama Eleanor Roosevelt, seorang istri dari Franklin D. Roosevelt presiden Amerika Serikat yang terkenal itu. Dikatakan bahwa Eleanor memiliki sifat introvert, pemalu dan sensitif, walaupun demikian meskipun seorang introvert,  ketika dibutuhkan Eleanor akan maju bertindak.  Eleanor mengubah peran seorang first lady yang tadinya hanya berperan sebagai simbol menjadi turut aktif terlibat dalam pusaran politik Amerika Serikat dan dunia, dia membantu Franklin dalam melakukan diplomasi dengan negara-negara lain. Dan juga bersuara atas peran wanita bagi kemajuan industri di Amerika Serikat, hak-hak sipil orang afrika-amerika dan asia-amerika, serta hak dan perlindungan para pengungsi perang dunia ke II. Apa yang dilakukan oleh Eleanor mementahkan apa yang saat ini seringkali diiklankan oleh para media dimana kita harus menjadi seorang extrovert untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Menjadi berbahaya dan tidak sehat ketika seorang introvert dipaksa untuk menjadi seorang extrovert karena desakan lingkungan. Seseorang yang dipaksa menjadi pribadi yang sesuai dengan pribadi aslinya akan mengalami tekanan mental, tidak bahagia, dan kebingungan dengan kepribadiannya sendiri. Seharusnya, kita memberikan ruang kepada orang-orang introvert seperti dalam penelitian dan wawancara yang dilakukan oleh Cain terhadap suatu perusahaan, dimana para karyawan diberikan kubikel dan ruangan khusus untuk bekerja sendiri, yang akhirnya meningkatkan kinerja para karyawan yang memiliki sifat introvert. Pada umumnya orang introvert memiliki kemampuan analisis yang baik dan dapat membaca situasi dengan cepat, sehingga apabila diberikan tugas yang membutuhkan daya analisa yang tinggi, seorang introvert cenderung akan dengan baik menyelesaikannya.Temuan ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam membuat kebijakan dan menerapkan budaya perusahaan yang memberikan kesempatan bagi karyawan introvert. Anggapan lain bahwa orang Introvert adalah anti sosial yang tidak suka bergaul juga perlu diluruskan, mereka akan tetap bergaul tetapi menghormati privasi masing-masing orang lain, ketika menerima stimulasi yang rendah toh mereka akan keluar dari zonanya untuk bersosialisasi. Seorang introvert juga merupakan pendengar yang baik. Anda yang ingin mencari jawaban atas masalah anda, cobalah ceritakan masalah anda kepada orang introvert, mereka dengan senang hati akan mendengarkan keluh kesah dan memberikan solusi atas permasalahan anda.  Menjadi seorang introvert bukanlah kelemahan yang harus ditutupi. Tak ada yang salah dengan menjadi introvert, baik introvert maupun extrovert memiliki kelebihannya masing-masing. Kedua sifat ini memiliki caranya masing-masing untuk mencapai sukses. Apabila anda adalah seorang introvert yang perlu anda lakukan hanyalah menerima dan tetap menjadi diri anda sendiri, tidak perlu berupaya menjadi seorang extrovert. Sedangkan anda yang extrovert, berilah ruang pada orang-orang introvert karena kita sedang kehilangan sumber daya yang besar akan talenta,visi, dan kreatifitas karena penilaian berlebih budaya kita atas ekstroversi.