Kehadiran hiu paus menjadi daya tarik utama bagi Desa Wisata Botubarani di Gorontalo. Interaksi langsung dengan satwa laut langka ini menjadi pengalaman berharga bagi para wisatawan. Sherly dan Bima, sepasang hiu paus jantan dan betina, telah menjadi ikon dan populer di kalangan pengunjung karena sikap 'ramah' mereka saat berinteraksi.

Namun, kemunculan dua ekor paus pembunuh, orca, di dekat kawasan Botubarani telah mengakibatkan hilangnya kawanan hiu paus, termasuk Sherly dan Bima. Orca dikenal sebagai predator puncak lautan yang ganas dan mematikan, sering kali menyerang dan memakan hewan laut lain, termasuk hiu paus. Akibatnya, hiu paus yang biasanya terlihat di Botubarani diyakini menjauh sebagai respons terhadap kemunculan orca.

Tim Monitoring Hiu Paus Gorontalo meyakini bahwa hiu paus masih berada di sekitar kawasan perairan Kecamatan Biluhu, meskipun belum muncul sejak kemunculan orca. Perairan Teluk Tomini, tempat Botubarani berada, merupakan jalur lintas migrasi bagi orca, sehingga menghilangnya hiu paus diperkirakan hanya bersifat sementara.

Meskipun demikian, harapan masih ada bahwa hiu paus akan kembali ke Botubarani setelah merasa tidak ada ancaman. Ini menunjukkan betapa dinamisnya ekosistem laut dan interaksi antar-spesies di lingkungan tersebut.