Fenomena Solstis 21 Desember 2021

Dilihat : 168
Fenomena solstis terjadi pada 21 Desember 2021. Fenomena ini mengakibatkan sejumlah wilayah di bumi mengalami siang hari terpanjang dan siang hari terpendek. 


Solstis adalah fenomena yang menjelaskan mengenai titik balik matahari. Solstis terjadi ketika matahari terletak di paling selatan dari ekuator saat tengah hari. Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan jika Solistis Desember pada umumnya terjadi antara 20-21 Desember. Fenomena ini bergeser dalam waktu ratusan hingga ribuan tahun. Fenomena ini terhadi akibat presesi apsidal, yaitu pergeseran titik perihelion bumi (titik terdekat bumi dan matahari) terhadap titik pertama Aries/Hamal.


Tidak Berbahaya

Fenomena Solstis dikatakan tidak berbahaya bagi bumi.  Fenomena ini hanya akan mengakibatkan terjadinya siang hari terlama dan siang hari terpendek pada wilayah di bumi. Hal ini disebabkan karena bumi mengelilingi matahari dan berputar pada porosnya sendiri. 


Siang hari terlama dalam fenomena ini disebut sebagai Summer Solstice di mana siang hari akan terasa lebih lama dibandingkan malam hari. Sementara itu, siang hari terpendek dalam fenomena ini disebut sebagai Winter Solstice di mana malam hari akan terasa lebih lama dibandingkan siang harinya. Perbedaan ini terjadi karena bumi terbagi menjadi dua wilayah.


Belahan Bumi Utara

Di belahan bumi utara, summer solstice terjadi pada bulan Juni. Pada saat ini kutub utara berada di posisi yang menghadap ke arah matahari. Sementara itu, winter solstice terjadi di kutub utara pada bulan Desember. Oleh karena itu, pada fenomena ini kutub utara berada di posisi yang paling jauh dari matahari dan akan mengalami hari tergelap yang lebih banyak.


Belahan Bumi Selatan

Berbeda dengan belahan bumi selatan yang mengalami summer soltisce di bulan Desember. Hal ini terjadi karena kutub selatan berada dekat dengan matahari. Sementara itu, winter soltisce  akan terjadi pada bulan Juni ketika kutub selatan berada di posisi yang paling jauh dari matahari. 


Durasi Fenomena Solstis di Indonesia

Fenomena Solstis juga tentu dialami oleh Indonesia. Berikut durasi siang di Indonesia pada hari ini (21/12).

Kupang : 12,75 jam

Pulau Jawa : 12, 55 - 12, 45 jam

Pontianak : 12, 1 jam

Sabang : 11, 8 jam