Andi Publisher > Buku Masakan > Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia : RAGAM LAUK-PAUK KALIMANTAN DAN SULAWESI
7 jam 49 Menit 51 Detik

Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia : RAGAM LAUK-PAUK KALIMANTAN DAN SULAWESI


Rp 130,000
Rp 84,500 35% OFF

















Tanya Produk
Masukkan Keranjang
Beli Sekarang


[PRE ORDER]


Kalimantan dan Sulawesi dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang begitu menakjubkan. Oleh penduduk setempat, anugerah tersebut diolah menjadi beragam lauk-pauk khas yang lezat. Bahan baku yang diolah menjadi lauk-pauk khas Kalimantan dan Sulawesi beragam variasinya, mulai dari ikan, hewan ternak, hingga aneka bahan baku nabati, baik yang diperoleh dari hasil kebun maupun didapatkan secara bebas di hutan. Masyarakat Kalimantan, cenderung menyukai lauk-pauk berbahan dasar ikan sungai seperti panggang kalak, ikan pansuh, atuk mesi neng anwo, dan lain-lain. Selain ikan, masih banyak bahan baku lainnya yang oleh kreatifitas penduduk setempat, menghasilkan hidangan yang bukan main kaya akan cita rasa. Misalnya gangsa dan asem-asem pedas udang khas Banjarmasin; burung punai dan sotong pangkong khas Singkawang; serta iyap isak nengku’den, ayam fungkai, dan ayam cincane khas Dayak. Selain itu, terdapat pula lauk-pauk yang diolah dengan cara fermentasi, misalnya pada pakasam dan wadi. Tidak kalah unik, terdapat pula mandai, yakni lauk-pauk khas Banjar yang berbahan dasar bagian dalam kulit cempedak yang mungkin oleh sebagian penduduk lainnya belum dimanfaatkan secara optimal. Akan tetapi di tangan orang Banjar, bahan baku yang mungkin dipandang kurang bermanfaat tersebut, diolah menjadi mandai yang cita rasanya mirip ikan asin sehingga dapat dijadikan solusi bagi para vegetarian. Demikian pula dengan lauk-pauk khas Sulawesi yang tidak kalah nikmat. Jika masyarakat Kalimantan cenderung gemar mengonsumsi ikan sungai, maka orang Sulawesi banyak memanfaatkan hasil lautan sebagai lauk-pauk khasnya seperti cakalang fufu, ikan parende, pallu mara, ikan baupiapi, dan lain-lain. Berbicara lauk-pauk khas Sulawesi rasanya belum lengkap jika belum menyebut rica-rica, yakni lauk-pauk khas Minahasa yang keberadaannya dapat dijumpai di hampir seluruh penjuru Indonesia. Berbagai bahan baku bisa dimasak dengan bumbu rica-rica seperti daging ayam, daging kambing, daging sapi, dan aneka jenis ikan. Terdapat pula lauk-pauk berbahan dasar tidak biasa seperti pisang muda pada masakan uta kelo khas Bajo serta jantung pisang sebagai salah satu bahan untuk membuat kapurung khas Bugis. Buku ini juga dilengkapi dengan lebih dari 250 resep yang akan membantu pembaca untuk mengkreasikan sendiri lauk-pauk khas Kalimantan dan Sulawesi sebagai khazanah kekayaan dapur Indonesia.

Tahun Terbit
2024
Penulis
Murdijati-Gardjito, Umar Santoso dan Eni Harmayani
ISBN
Edisi
I
Halaman
528
Belum ada ulasan untuk produk ini
Belum ada diskusi untuk produk ini