Andi Publisher > Teknik Listrik & Elektonik > Proteksi SIstem Tenaga Listrik
18 jam 56 Menit 26 Detik

Proteksi SIstem Tenaga Listrik


Rp 99,000
Rp 24,750 75% OFF

















Tanya Produk
Masukkan Keranjang
Beli Sekarang


Perkembangan sistem tenaga listrik semakin pesat. Pembangkit-pembangkit berdaya besar sudah dan akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Pembangkit-pembangkit tersebar (distributed generation), baik dengan energi terbarukan maupun tidak-terbarukan juga banyak dibangun. Hal tersebut membuat arus hubung-singkat menjadi semakin besar sehingga diperlukan sistem dan peralatan proteksi yang baik dan tepat. Rele-rele proteksi diperlukan untuk mengatasi setiap gangguan yang terjadi di sistem tenaga listrik, dari pembangkit sampai ke beban/konsumen.
Hubung-singkat di sistem disribusi primer diproteksi dengan rele arus lebih (OCR), PBO, SSO dan sekering. Gangguan hubung-singkat di sistem distribusi primer saluran udara banyak yang bersifat sementara. Hal ini diatasi oleh PBO sesuai dengan setelan operasi cepat dan operasi lambatnya bila arus hubung-singkat melampaui setelan arus PBO. Gangguan hubung-singkat di dekat GI diatasi oleh OCR yang akan membuka PMT yang sesuai. Gangguan hubung-singkat di saluran transmisi diatasi oleh rele-rele jarak dan rele arus-lebih terarahkan sebagai rele cadangan. Selain itu juga digunakan rele diferensial untuk proteksi saluran transmisi. Gangguan-gangguan di generator diatasi oleh berbagai jenis rele karena merupakan sumber tenaga listrik, antara lain rele diferensial, rele daya balik, rele kecepatan-lebih, rele tegangan-lebih, rele hilang-medan, rele lepas-sinkron. Gangguan-gangguan di transformator diatasi antara lain oleh rele diferensial, OCR, rele Buchholz. Proteksi untuk rel (busbar) menggunakan rele diferensial dan OCR. Motor-motor listrik di industri berdaya besar juga diproteksi dengan rele diferensial, selain dengan OCR. Sistem interkoneksi tenaga listrik sangat penting untuk kontinyuitas penyaluran tenaga listrik ke beban sehingga peralatan-peralatan proteksi yang ada harus berkoordinasi dengan baik. Koordinasi proteksi sangat penting untuk diuraikan sehingga terlihat betapa rumitnya mengkoordinasikan rele-rele proteksi.
Gangguan surja petir merupakan gangguan tegangan-lebih yang berasal dari luar. Proteksi terhadap petir yang menyambar kawat fase saluran transmisi jalur udara diatasi oleh arester. Sambaran petir yang mengenai kawat-tanah-udara (OHGW) disalurkan ke tanah melalui menara transmisi menuju ke elektrode tanah. Sistem IGW juga digunakan di daerah yang banyak petir untuk menghindari kemungkinan sambaran-balik. Nilai resistans pentanahan harus dibuat sekecil-kecilnya untuk mempercepat penyaluran petir ke tanah. Cara memperkecil nilai resistans pentanahan antara lain menggunakan bentonit, memparalel elektrode tanah, memperdalam penanaman elektrode tanah dan gabungannya.

Tahun Terbit
2022
Penulis
Ir. Harnoko S., M.T. & Ir. Sri Lestari, M.T.
ISBN
978-623-01-3008-3
Edisi
I
Halaman
vi+234 hlm
Belum ada ulasan untuk produk ini
Belum ada diskusi untuk produk ini