[PRE ORDER]

Di sini dikemukakan bagaimana perjalanan pemberitaan Injil di wilayah sekitar Benua Asia, sehingga gereja dapat berdiri, dan umat Kristus memuji dan mempermuliakan Allah. Disebut gereja bukan hanya berupa gedungnya saja, tetapi lebih utama menunjuk pada orangnya, yaitu orang-orang yang percaya dan menerima Yesus Kristus menjadi Juru selamat dalam hidupnya; yang dipanggil dari kegelapan kepada terang-Nya yang Ajaib (1 Ptr. 2:9). Sebelum naik ke surga, Yesus mengamanatkan supaya murid-murid-Nya memberitakan Injil ke seluruh dunia (Mat. 28:19-20; Kis. 1:8). Dan Yesus berjanji akan menyertai sepanjang masa. Dengan janji itulah sehingga para murid itu berpencar memberitakan Injil. Ada yang sampai meliputi ke wilayah Asia. Kemudian diteruskan oleh murid dari murid Yesus, dan seterusnya, yang akhirnya sampai sekarang ini, dan bahkan sampai menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali. Ada harga dan pengorbanan yang harus dibayar, sehingga gereja bisa berdiri, dan bahkan mempertaruhkan nyawa. Namun, walaupun ada yang harus mati sebagai martir, justru gereja semakin bertumbuh dan gedung gereja pun dapat berdiri di berbagai daerah di wilayah Asia, yang akhirnya bisa sampai ke Indonesia. Istilahnya, semakin dibabat semakin merambat; mati satu tumbuh seribu. Itulah perjuangan para pendiri gereja. Dengan mempelajari sejarah gereja Asia ini mendorong umat Kristus semakin gigih dan berjuang untuk memberitakan Injil dan menjadi saksi bagi orang-orang yang belum mengenal Kristus. Jadilah saksi Kristus, dan terimalah kuasa Roh Kudus (Kis. 1:8).