[PRE ORDER]

Gadis Bianca merasakan hidupnya tidak berwarna terlebih saat pandemi melanda. Jam mengajarnya di sekolah dan universitas dikurangi yang menyebabkannya banyak waktu luang. Saat dia melihat teman-temannya mengunggah foto kebersamaan mereka bersama suami dan anak-anaknya di sosial media, dia semakin merasa hampa. Lalu hal tersebut mengingatkannya kepada memori ketika Fardan, calon suaminya, hilang begitu saja tanpa kabar. Hingga dia menemukan bahwa Fardan sudah menikahi wanita lain. Untuk itu Gadis kembali menggeluti hobi menulisnya yang sempat tertunda bertahun-tahun. Saat dia ingin mengikuti komunitas menulis, dia berbohong soal identitas umurnya. Penyebabnya di komunitas sebelumnya kebanyakan anggotanya seumuran mahasiswanya. Gadis tidak ingin diejek terlalu tua dengan umurnya yang mendekati kepala tiga. Anehnya, salah satu co founder Komunitas Eunoia bernama El mengetahui bahwa Gadis berbohong. Padahal El hanya mengarang dan menebaknya saja. Dia sudah tertarik dengan Gadis dan dia ingin mengajak Gadis untuk meet up bersama pengurus komunitas lainnya. Tanpa Gadis sadari, dia merasa nyaman berkumpul bersama mereka. Di Komunitas Eunoia, mereka sering membahas isu-isu dan permasalahan yang terjadi pada kepenulisan online. Gadis merasa satu frekuensi dan mendapatkan teman seperjuangan dalam hal kepenulisan. Meskipun dia merasa risi dengan El yang terus menerus menggombalinya. Awalnya dia tidak merasa tertarik dengan El, karena dia pikir El adalah laki-laki berondong yang haus akan cinta. Namun dia terpukau dengan pemikiran-pemikiran El soal agama saat berdiskusi dengan Leo dan Zahra.