ISBN :978-979-29-6013-6 | Jml Hal :viii+280 | Ukuran : 20x28 | Edisi : i | Zona 1 :259000 | Zona 2 : 285000 | Zona 3 : 324000 | Jepang mengalami empat musim dalam setahun, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur, setiap musim memiliki dan tantangan yang berbeda-beda. Dalam kehidupan masyarakat Jepang. Terdapat cerita rakyat yang menggambarkan peristiwa berkaitan dengan musim-musim tersebut. Semua cerita rakyat atau dongeng terus menerus diturunkan dari generasi ke generasi, naik lisan maupun tulisan, hingga sekarang. Setiap musim memiliki ciri tersendiri dengan adat istiadat masyarakat yang juga berbeda. Cerita rakyat Jepang dalam buku ini merupakan karya-karya unggulan atau masterpiece dari berbagai sastra klasik Jepang yang sudah sangat terkenal dalam kehidupan masyarakatnya. Naskah-naskah klasik yang memuat cerita-cerita rakyat tersebut diantaranya adalah Kojiki, Otogizoushi, Konjaku Monagatarishuu, dan Nihon Shoki. Selain itu, dalam setiap pengantar pergantian musim dalam buku ini akan diawali dengan Haiku, yaitu puisi klasik Jepang yang merupakan puisi terpendek di dunia dan terdiri atas 17 suku kata dengan komposisi 5 7 5. Dalam haiku selalu ada kigo, yaitu kata yang bermuatan atau menggambarkan musim atau alam sebagai penanda waktu atau suasana ketika puisi tersebut ditulis. “Dan setiap musim akan menceritakan kisahnya sendiri-sendiriâ€
Tahun Terbit |
2016 |
Penulis |
Endah Sulistyowati |
ISBN |
978-979-29-6013-6 |
Edisi |
i |
Halaman |
viii+280 |