Belajar pada hakikatnya adalah sebuah proses di mana peserta didik terlibat dalam aktivitas yang memungkinkan mereka memiliki kemampuan atau perilaku yang tidak dimiliki sebelumnya (Robert Gagne, 1970).
Di Indonesia, konsep belajar yang aktif dan menyenangkan sebenarnya bukan hal baru. Tercatat model pembelajaran SAS, Global, Keterampilan Proses, dan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif).
PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Istilah ini mengacu pada pendekatan AJEL (Active Joyful and Effective Learning) yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1999 dengan istilah PEAM (Pembelajaran Efektif, Aktif, dan Menyenangkan), dan pada tahun 2002 istilah PEAM ini diganti menjadi PAKEM. Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian kalangan menambahkan elemen inovatif, sehingga menjadi PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
Buku ini merupakan panduan bagi guru tentang ide atau gagasan mendasar seputar pembelajaran model PAKEM. Buku ini mencoba membantu guru akan sebuah pembelajaran yang mudah diserap, tidak banyak menyajikan teori-teori, dan nyata bisa diterapkan di kelas. Pada akhirnya guru akan mampu membedakan antara proses belajar yang PAKEM dengan proses belajar yang konvensional.