[PRE ORDER]
Tampaknya sebagian kalangan belum memahami sepenuhnya dampak kedukaan karena kematian
mendadak dan kiat efektif dalam menolong pendukanya.
Berbeda dengan bayangan sebagian kalangan, ternyata
dampak kedukaan itu multidimensional, kompleks, dan
berlapis-lapis. Apabila penduka tidak memiliki kelenturan
psikospiritual, tidak memiliki kecerdasan yang memadai,
dan tidak memperoleh dukungan sosial yang efektif,
kedukaan menjadi berkepanjangan, kronis, dan abnormal.
Dalam jangka panjang kedukaan dapat memicu munculnya
gangguan jiwa serius, seperti depresi, kecemasan, paranoia,
schizophrenia; membahayakan penduka sendiri, seperti
berusaha bunuh diri; dan lingkungan sosialnya, seperti
menjadi pendendam, pembunuh berdarah dingin.
Buku kecil ini ditulis oleh ahli berpengalaman menangani
kasus kedukaan selama puluhan tahun. Totok sebagai
konselor kedukaan membahas tuntas pengertian kedukaan karena kematian mendadak, dampak primernya dalam
aspek fisik, seperti jalan seperti melayang, perubahan nafsu
makan/seks; mental-psikologis, seperti sedih, terkejut,
tidak menerima kenyataan; sosial, seperti mengurung/
menarik diri, menyalahkan pihak lain; dan spiritual, seperti
merasa ditinggalkan Tuhan, mengapa Tuhan membiarkan
semua ini terjadi, kecewa pada komunitas keagamaan
dan pemimpinnya.
Tahun Terbit |
2022 |
Penulis |
Totok S. Wiryasaputra |
ISBN |
Edisi |
I |
Halaman |
144 |