Mengajar adalah proses mengubah hidup seseorang ke arah ketaatan, pertumbuhan karakter, pengembangan potensi, dan keterampilan hidup yang diperlukan untuk menghadapi tugas dan panggilan Tuhan di dunia yang penuh dengan tantangan. Mustahil rasanya kita dapat mengubah orang lain, sedangkan mengubah diri sendiripun sulit. Begitu juga para guru dan orangtua tidak dapat mengubah anak, kecuali dengan pertolongan Tuhan. Karena proses pembentukan pribadi anak adalah hasil karya Tuhan, maka orangtua dan guru harus memiliki kedekatan dengan Tuhan, Sang Kreator. Buku ini menuliskan jejak-jejak tangan Tuhan yang membentuk hati seorang guru yang dipakai Tuhan menjadi alat-Nya dalam proses pembentukan hati murid. Banyak pengalaman berupa rasa sakit, ketidakmengertian, kelelahan, keputusasaan, tetesan air mata dari hati yang hancur, kelegaan, dan sukacita yang Tuhan izinkan terjadi selama berinteraksi dengan murid dan orangtua di sekolah. Melalui buku ini penulis berharap bisa menjadi rekan seperjalanan bagi orangtua dan guru di tengah kesulitan dalam mendidik dan mengajar anak. Penulis juga berharap agar orangtua dan guru dapat menyadari posisi sebagai mitra Tuhan untuk membentuk anak menjadi pribadi seperti yang Dia kehendaki, karena sesungguhnya setiap anak adalah sang juara dengan segala keunikan mereka.