emar burung berkicau mungkin juga karena orang-orang yang melihat kontes burung berkicau termotivasi untuk memelihara burung berkicau dan mengikuti kontes dengan harapan burung berkicau peliharaannya dapat memenangkan lomba. Namun permintaan pasar akan burung berkicau terkadang tidak diimbangi dengan jumlah burung berkicau yang tersedia di pasar dimana pasar umumnya mengandalkan stock burung berkicau dari hasil perburuan dialam sehingga jika hanya mengandalkan perburuan burung berkicau di alam liar maka akan berakibat terancamnya populasi burung berkicau di alam. Di sisi lain para peternak burung berkicau untuk jenis tertentu tergolong sangat jarang di jumpai. Melihat hal tersebut maka burung berkicau memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena persaingan usaha yang relatif sedikit sedangkan permintaan burung berkicau dipasar semakin hari semakin meningkat. Sehingga beternak burung berkicau merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Buku beternak 26 burung berkicau top menjelaskan secara praktis dan lugas cara beternak burung berkicau disertai dengan analisa usahanya sehingga dapat mengetahui berapa modal awal yang dibutuhkan dalam memulai usaha beternak burung berkicau. Kategori(Sub): Teks Non Ekonomi (Peternakan) ISBN: 978-979-29-6722-7 Penulis: Bambang Prasetio Ukuran⁄Halaman: 17.5x24.5 cm² ⁄ xiv+218 halaman Edisi⁄Cetakan: I, 1st Published Tahun Terbit: 2018 Berat: 325 gram Harga: Rp 145.000,- Harga Diskon: Rp 116.000,-Diskon 20%
Tahun Terbit |
2018 |
Penulis |
Bambang Prasetio |
ISBN |
978-979-29-6722-7 |
Edisi |
i |
Halaman |
xiv+218 |