[PRE ORDER]
Perkenalan pertama saya dengan Ibu Elisabeth Philip terjadi di akhir
tahun 1980-an. Saat itu saya baru saja pindah dari negara Jerman ke
Indonesia. Yang memperkenalkan kami adalah kakak saya (Adi Sutjipta),
seorang pendeta perintis Gereja Kristen Muria Indonesia Sola Gratia di
Sompok, Semarang. Pada saat itu Ibu Elisabeth adalah song leader.
Dari perkenalan itu saya disadarkan bahwa Ibu Elisabeth mengalami
gangguan penglihatan, walaupun beliau saat itu masih bisa mengenali
kami dan keluarga. Secara kedokteran, saya tidak menemukan penyebab
yang jelas mengapa gangguan tersebut terjadi.
Pada suatu hari, kami berkeinginan membawa Ibu Elisabeth ke Jerman
untuk mengupayakan pemeriksaaan-pemeriksaan dan bahkan, jika
dimungkinkan, pengobatan untuk masalah penglihatan beliau. Singkat
cerita, kami sekeluarga, Ibu Elisabeth dan almarhum Pak Jimmy Philip
berangkat ke Jerman. Kami kunjungi beberapa klinik universitasuniversitas yang saya kenal dan di situlah Ibu Elisabeth beberapa kali
diperiksa matanya. Semua profesor yang memeriksa Ibu Elisabeth tidak
menemukan secara pasti penyebab mengapa penglihatan beliau secara
drastis menurun dan seperti buta.
Tahun Terbit |
2025 |
Penulis |
Widjati Hartiningtyas |
ISBN |
Edisi |
I |
Halaman |
106 |