[PRE ORDER]
Penulis, dalam buku Di antara dua M itu ada apa? bermaksud mengajak pembaca agar, dalam menghadapi Modernisasi dan kemajuan teknologi, manusia itu harus lebih waspada dan berhati-hati. Karena apa? Modernisasi dan kemajuan teknologi tidak dapat ditolak dan mau tidak mau itu akan terus dan terus terjadi. Lalu bagaimana manusia, yang pada hakikatnya “pencipta” teknologi dan manusia sebagai pelaku untuk modernisasi harus menyikapinya. Memang harus diakui bahwa kemajuan teknologi dan modernisasi, membuat kehidupan manusia menjadi lebih simple dan kalau dapat dikatakan lebih mudah. Manusia lebih mudah dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Banyak manfaat yang kita bisa dapati dari modernisasi itu sendiri, tetapi mengapa penulis harus mengatakan bahwa manusia harus lebih hati-hati dalam menghadapi dan memanfaatkan teknologi yang semakin maju itu. Judul buku ini “Di antara dua M, ada apa?”. Maksud penulis bahwa di antara manusia dan modernisasi itu harus ada apa atau harus ada sesuatu. Penulis mengusulkan harus ada M satu lagi di antara dua M tadi. Apa itu ? Menolak, tidak mungkin, karena modernisasi pasti terjadi. Menerima, itu juga tidak mungkin, karena kalau modernisasi itu diterima apa adanya oleh manusia, tanpa memperhitungkan dampak yang bisa merugikan, itu pun tidak baik. Lalu harus ada M satu lagi di antara dua M tadi ? Menurut penulis M yang satu lagi itu adalah “mengendalikan”. Ya “manusia” harus “mengendalikan” “modernisasi”. Inilah yang akan disampaikan oleh penulis dalam buku ini. Disampaikan juga tentang “Mengendalikan” itu, caranya dan upaya manusia dalam mengendalikan modernisasi.
Tahun Terbit |
2023 |
Penulis |
Jonathan W. Siagian |
ISBN |
Edisi |
I |
Halaman |
80 |