Usaha penginjilan yang dilakukan oleh Batakmission selama 37 tahun kurang intensif untuk kegiatan yang berkenaan dengan identitas kebudayaan masyarakat Simalungun. Mengapa demikian? Inilah permasalahannya: Kapan dan di mana saja diberitakan, semestinya Injil dikomunikasikan melalui bahasa, simbol-simbol budaya dan religius yang jelas, yang sesuai dengan budaya lokal. Dari llah Menuju Allah merupakan rangkuman lengkap kisah perjalanan suku Simalungun, dari penganut agama suku menuju kekristenan seperti sekarang. Hal uniknya adalah terjadi perjumpaan antara Injil dengan kebudayaan. Injil masuk dengan terlebih dahulu memahami kebudayaan Simalungun yang berlangsung secara turun temurun dan mengakar sangat dalam. Kebudayaan Simalungun yang dimaksud adalah kepercayaan asli orang Simalungun dengan berbagai unsur di dalamnya, seperti sistem kepercayaan, adat- istiadat, siklus hidup, dan kesenian. Buku ini juga membahas mengenai bahasa, struktur sosial, sistem mata pencarian, siklus pertanian, penyakit, dan pengobatan tradisional. Dengan sumber lengkap yang diperoleh dari observasi, survei, dan wawancara, buku ini mengajak pembaca mengetahui lebih dalam dan detail mengenai sejarah kekristenan di Simalungun dalam sudut perjumpaan Injil dengan kebudayaan, karya para zendeling/misionaris, hingga lahirnya Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).