Layanan Bimbingan Konseling di sekolah bertujuan untuk membantu peserta didik
dalam pengembangan aspek-aspek pribadi, akademik, dan sosial mereka. Guru
Bimbingan Konseling turut bertanggung jawab membimbing peserta didik dalam
mengatasi masalah pribadi, memahami pilihan pendidikan, dan
mengembangkan keterampilan sosial. Konsep Kurikulum Merdeka mengacu pada
upaya untuk memberikan kebebasan lebih besar kepada sekolah untuk
merancang kurikulum mereka sendiri, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
konteks lokal. Dalam konteks Bimbingan Konseling dapat mencakup
pengembangan program yang lebih sesuai dengan karakteristik dan tantangan
peserta didik setempat. Bimbingan Konseling yang berkembang saat ini juga
menekankan pada aspek penguatan Profil Pelajar Pancasila, fokus pada materi
esensial untuk mencapai kompetensi dasar literasi dan numerasi serta layanan
yang fleksibel. Guru sebagai pendidik diberikan keleluasaan untuk menciptakan
dan mengelaborasi layanan sehingga menjadi lebih berkualitas. Para pendidik
perlu memperhatikan kebutuhan, perkembangan diri peserta didik, dan capaian
layanan dalam mengembangkan materi Bimbingan Konseling.
Dalam proses Layanan Bimbingan Konseling, buku pegangan memiliki peran yang
sangat penting. Untuk itulah, penulis selaku guru Bimbingan Konseling Sekolah
Menengah Pertama (SMP) menyusun buku ini. Harapannya, peserta didik sebagai
sasaran utama kegiatan layanan dapat lebih mudah memahami dan menguasai
materi Layanan Bimbingan Konseling.
Kami berharap, keberadaan buku ini di Satuan Pendidikan SMP dapat menjadi
sumber referensi bagi seluruh sekolah di Indonesia untuk mendukung dan
memaksimalkan kualitas layanan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan
meningkatkan kompetensi peserta didik.
Tahun Terbit |
2023 |
Penulis |
Kuswoyo Aji, Nuryanti, & Nurul Qomariyah |
ISBN |
978-623-01-3751-8 |
Edisi |
I |
Halaman |
xii+228 |