ISBN :978-979-29-4174-6 | Jml Hal :iv+180 | Ukuran : 13x19 | Edisi : i | Zona 1 :43500 | Zona 2 : 48000 | Zona 3 : 54500 | “Ini foto-foto yang tersisa antara aku, Tera, Ibu dan Ayah.†Dera menatap nanar foto-foto itu. Ada foto Dera dan Tera di pangkuan ayahnya dan foto dimana si kembar mencium pipi ibunya. Foto Dera yang sedang naik sepeda roda tiga ditemani ibunya dan Tera kecil yang mencoret-coret wajah sang ayah dengan krayon. Naya bisa melihat ada kerinduan di wajah Dera. Bertahun-tahun Dera hanya tinggal bersama Tera yang diasuh oleh Om Rio. Bertahun-tahun pula Dera dan Tera hidup tanpa kasih sayang orangtua. Orangtua yang meninggalkan mereka karena kecelakaan. “Loh, kok jadi kamu yang nangis?†Dera menghapus setetes airmata yang keluar dari mata Naya. ** Nayala Killanzy, yang biasanya dipanggil Naya dikenal sebagai pribadi yang periang dan mau berteman dengan siapa aja. Namun, semua sifat itu hilang seiring dengan pacarnya yang memutuskannya. Naya menjadi pribadi yang pendiam, dingin, dan sinis. Ketika melihat perubahan Naya, Dera (Nadera Satria) teman sekelas Naya, langsung gencar menggoda dan menggangu Naya hingga memintanya untuk menjadi pacarnya. Seiring waktu, Naya terkejut ketika mengetahui bahwa Dera memiliki saudara kembar bernama Tera. Penasarankan dengan serunya kisah persahabatan dan cinta di antara mereka bertiga, yuk baca ceritanya di dalam novel ini.
Tahun Terbit |
2014 |
Penulis |
Alfida Fawazi |
ISBN |
978-979-29-4174-6 |
Edisi |
i |
Halaman |
iv+180 |