Rekan sekerja, sahabat dan juga mentor saya, Daniel Ong, adalah hamba Tuhan dan inspirator yang luar biasa. Jika ia mengupas KEDEWASAAN, pasti itu tergali dari "pergaulan" kesehariannya dengan Tuhan, jemaat, dan kehidupan itu sendiri. Seperti biasa, prinsip dalam buku ini sangat praktis dan mudah diikuti. Namun jika dipraktikkan, DAMPAK yang DAHSYAT akan menyertai pelayanan kita. Selamat menjadi DEWASA dan memiliki kehidupan yang BERDAMPAK. -Pdts Gilbert Lumoindong Gembala Jemaat GBI Jacc (GLOW), Jakarta Saya mengenal Pdt. Daniel Ong yang berhasil membangun komunitas anak muda yang berkemenangan dan menjadikan mereka putra-putri di kota Perth, Western Australia. Dalam Kitab Kejadian, di Taman Eden, Sang Bapa membangun hubungan dengan putra (Adam) dan putri-Nya (Hawa) serta menginginkan mereka membangun generasi selanjutnya. Demikian juga ketika Sang Putra datang ke bumi, Dia memulihkan keluarga rohani ini. Dalam Kerajaan Allah, hubungan antara Raja dan putra-putri-Nya menjadi maha penting. Oleh karena itu, buku ini memberi pengertian praktis mengenai rencana Allah tersebut. Tuhan dan Raja kita Yang Mulia, Yesus Kristus, memberkati semua. Shalom! -Pdt Timotius Arlfln Gembala Senior GBI Denpasar (ROCK), Bali Di akhir zaman banyak orang ke gereja untuk mencari mukjizat. Terutama kesembuhan dari penyakit yang sudah tak dapat disembuhkan oleh dokter. Ataupun pemulihan dari cacat akibat penyakit/kecelakaan, pemulihan dari keluarga yang berantakan, usaha yang bangkrut, keterikatan obat-obatan/narkoba, mencari jodoh, lepas dari ikatan kuasa kegelapan, dan sebagainya. Memang Tuhan kita yang penuh kasih, Yesus Kristus, akan mengabulkan permintaan tersebut Namun, bukan itu tujuan gereja yang sebenamya. Gereja adalah tempat kebenaran-Nya diajarkan dengan tuJuan akhir untuk menjadikan umat seperti Yesus. Bukan untuk mendapat kuasa seperti Yesus, melainkan untuk memiliki hati dan karakter seperti Dia. Masalah terbesarnya: misi dan visi gereja sering tak terwujud karena sikap umat yang masih suam-suam kuku; hati, pikiran, dan tindakan setiap orang dikendalikan oleh dirinya sendiri. Sekalipun gereja dipimpin oleh Tuhan Yesus, tetapi kalau umat tetap kurang beriman, mendua hati, atau tak taat pada firman-Nya, maka semua visi dan misi gereja percuma. Oleh karena itu, kita perlu bersekutu erat dengan Tuhan, membaca, menghayati, menerapkan firman-Nya, dan membiarkan Roh Kudus bekerja leluasa dalam diri dan kehidupan kita. Saya menyambut baik buku dari saudaraku terkasih, Daniel Ong, yang mempunyai visi dan misi yang sama. Saya yakin gereja AOC, Alpha Omega Community, dapat mewujudkan keinginan Tuhan kita yang sangat kita cintai, Yesus Kristus, agar kita semua menjadi umat yang sulung di akhir zaman. -Dr. Dasaad MuliJono Internist & Interventional Cardiologist