Urban Farming konon sedikit banyak bisa mengatasi masalah yang dihadapi
masyarakat perkotaan sebagai akibat arus urbanisasi yang tidak
terbendung. Peran penting urban farming antara lain mengurangi
pengangguran, menyediakan sumber pangan yang segar dan sehat,
memperbaiki kualitas udara perkotaan, menyediakan ruang terbuka hijau
dengan banyak fungsi, pemanfaatan sumberdaya alam perkotaan, pemanfaatan
limbah organik perkotaan dan pemanfaatan lahan terbengkalai.
Sebagai negara agraris, tanak bangsa ini tentunya mempunyai minat dan
ketrampilan dalam bidang usahatani. Namun pada kenyataannya generasi
muda bangsa ini terkesan enggan menggarap potensi pertaniannya dan
berbondong-bondong datang ke perkotaan untuk mengerjakan profesi lain.
Akibatnya, ketahanan pangan bangsa ini belum stabil, atau masih rentan,
terutama dihadapi oleh masyarakat perkotaan. Bahan pangan mereka
tergantung pada pasokan dari luar daerah.
Buku ini belum banyak menyajikan perkembangan urban farming di negara
kita, karena hingga kini aktivitas urban farming di negara ini belum
begitu kentara. Namun dengan menengok sedikit tentang perkembangan urban
farming dibeberapa negara lain, diharapkan bisa menimbulkan inspirasi
dan motivasi banyak pihak untuk ambil bagian dalam mengembangkannya.
Berkembangnya model, gaya serta kreasi kegiatan pertanian spesifik kota
ini diharapkan bisa mengundang ketertarikan masyarakat kota dan generasi
muda bangsa ini untuk ambil bagian dalam meningkatkan ketahanan
pangannya.
Ukuran : 19x23 cm
Tahun Terbit |
2014 |
Penulis |
Nugraheni Widyawati |
ISBN |
978-979-29-2093-2 |
Edisi |
i |
Halaman |
xviii+258 |